Bantu Si Kecil Kuat Berpuasa, Hindari 4 Makanan Ini untuk Menu Sahur Anak

Memilih makanan sahur untuk anak sangat penting, moms. Sistem pertahanan tubuh anak berbeda dengan orang dewasa dalam menahan lapar hampir seharian penuh.  Maka dari itu, makanan sahur yang diberikan anak perlu mengandung nilai gizi yang baik menjaga stamina tubuh anak, jangan asal-asalan ya moms. Tapi sering sekali kita tidak tahu makanan sahur seperti apa yang mengandung nilai gizi dan baik diberikan selama puasa. Di bawah ini merupakan deretan makanan yang tidak boleh diberikan pada anak saat sahur, moms.

Makanan pedas tidak baik untuk lambung, bisa dikatakan makanan pedas merupakan makanan pemicu terjadinya asam lambung, radang, bahkan sakit maag pun bisa datang menghampiri. Terlebih jika anak moms memakan makanan pedas saat sahur, yang mana setelah sahur anak akan menahan lapar atau tubuh tidak terisi dengan makanan lain dalam jangka waktu yang cukup lama. Hal tersebut bisa menyebabkan perut anak moms mengalami nyeri pada perut. Makanan pedas juga bisa membuat rasa haus makin menjadi-jadi, moms.

Mengonsumsi makanan berkarbohidrat saat sahur bisa menyebabkan anak mengantuk, moms. Terlebih moms juga harus menghindarkan anak memakan karbohidrat sederhana saat sahur, karena karbohidrat sederhana saat sahur membuat anak cepat kenyang sekaligus membuatnya cepat lapar. Sehingga anak akan sulit menahan laparnya selama 12 jam.

Sebaiknya berikan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Anak yang mengonsumsi karbohidrat kompleks selama sahur akan memiliki cadangan energi lebih banyak, karena energi yang berasal dari karbohidrat kompleks akan terlepas dari tubuh secara perlahan. Contoh makanan yang mengandung karbohidrat kompleks ialah oat, ubi,nasi merah, kentang, gandum, dan kacang polong.

Sama halnya dengan makanan pedas, makanan yang terlalu banyak mengandung garam atau asin serta terlalu banyak penyedap bisa membuat anak cepat haus. Apalagi jika dikonsumsinya saat sahur. Maka dari itu, saat sahur, hindari anak untuk mengonsumsi makanan kaleng, mi instan, kuaci, dan acar. Makanan yang terlalu banyak garam dan penyebab juga bisa membuat tekanan darah tinggi, dan kandungan nutrisinya sangat sedikit.

Menu sahur lainnya yang wajib moms hindari pada anak yakni makanan yang tinggi lemak. Agar tidak mengalami diare berkepanjangan cukup lama saat puasa, sebaiknya jangan berikan anak makanan tinggi lemak saat sahur. Makanan tersebut juga bisa menyebabkan anak mengalami sembelit. Makanan tinggi lemak bisa bersumber dari makanan yang terlalu banyak digoreng atau junkfood.