Makanan Pantangan Radang Sendi
Radang sendi atau dalam istilah kedokteran disebut juga sebagai artritis merupakan suatu kondisi terjadinya peradangan (inflamasi) dalam satu atau beberapa sendi. Gejala yang dirasakan biasanya berupa nyeri, bengkak, kemerahan, atau sensasi hangat pada sendi. Radang sendi juga dapat menyebabkan sendi menjadi kaku dan sulit untuk digerakkan.
Radang sendi biasanya meningkat seiring pertambahan usia. Selain itu, obesitas, jenis kelamin, dan riwayat kesehatan keluarga juga dapat turut berpengaruh. Terlebih lagi jika ada riwayat cedera pada sendi, maka rasa sakit di sekitar sendi tersebut dapat kambuh di kemudian hari.
Supaya peradangan tidak menyebar dan bertambah parah, pilihan makanan untuk penderita radang sendi juga harus diperhatikan, lho Moms. Ini dia beberapa makanan yang sebaiknya dihindari.
Alkohol dan Rokok
Rokok dapat memicu kerusakan di jaringan persendian, sehingga dapat memperberat gejala radang sendi. Begitu pula dengan alkohol, dapat memperparah penyakit radang sendi dan rematik.
Gula dan Karbohidrat Olahan
Gula dapat memicu pelepasan sitokin, yaitu protein kecil yang membawa sinyal peradangan dalam tubuh. Akibatnya, reaksi peradangan akan terjadi dan membuat persendian Moms yang tegang jadi semakin lemah.Selain itu, makanan karbohidrat olahan seperti nasi putih, keripik kentang, roti putih dapat memicu nyeri sendi. Makanan ini merangsang produksi oksidan yang bisa meningkatkan peradangan di dalam tubuh.
Gorengan
Mengonsumsi makanan yang digoreng akan memperburuk penyakit radang sendi dalam dua cara. Pertama adalah semakin memperparah peradangan. Sedangkan yang kedua adalah meningkatkan berat badan sehingga akan menempatkan lebih banyak tekanan pada sendi Moms.
Gluten
Gluten merupakan protein yang ditemukan di dalam gandum dan biji-bijian lainnya. Buat Moms yang menderita nyeri sendi sebaiknya tidak mengonsumsi gluten karena akan memperparah peradangan.
Garam
Meski enak di lidah, makanan dengan natrium yang tinggi menyebabkan sel-sel tubuh menahan air. Akibatnya, pembengkakan pada sendi akan semakin besar dan risiko rusaknya sendi akan semakin meningkat. Sebagai pengganti garam, Moms bisa gunakan rempah-rempah sebagai gantinya. Tambahkan lebih banyak bawang putih, paprika, lada, atau perasan jeruk nipis atau lemon pada masakan Moms.
Daging
Kandungan asam lemak omega-6 atau asam arakidonat pada daging relatif tinggi. Bila dikonsumsi secara berlebih akan terjadi perubahan pada zat pro-inflamasi. Akibatnya rasa sakit dan pembengkakan di sendi akan semakin parah.
Satu atau dua porsi daging dalam seminggu bisa bermanfaat untuk menyediakan nutrisi yang baik seperti zat besi. Untuk mendapatkan asam lemak omega, Moms bisa mengonsumsi ikan berminyak. Moms juga bisa mengonsumsi daging ayam sebagai pengganti daging.
Olahan Susu
Kandungan protein di dalam susu mampu merusak antibodi tubuh yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari peradangan. Oleh sebab itu mereka yang sedang menderita nyeri sendi sebaiknya tidak minum susu atau mengonsumsi olahan susu. Jika reaksi tidak nyaman muncul setelah memakan produk susu dari hewan atau kambing, ganti dengan susu kedelai atau susu almond yang lebih aman.