Tips Mengenalkan MPASI Pertama Pada Bayi, yang Terakhir Paling Penting, Moms!

Tips Mengenalkan MPASI Pertama Pada Bayi 

Mengenalkan MPASI pertama pada bayi memang bukanlah hal yang sepele. Mommy harus memahami betul asupan apa yang sebenarnya dibutuhkan tubuh si kecil agar tumbuh kembangnya semakin optimal. Selain itu, ada banyak pula metode yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan yang dapat direkomendasikan oleh dokter anak. Jadi, pastikan untuk selalu mencari informasi dari sumber-sumber terpecaya, khususnya dokter, agar MPASI pertama menjadi lancar dan optimal.

1. Ketahui Waktu Yang Tepat Berikan Mpasi Pada Bayi

Hal pertama yang harus dipahami orangtua saat akan memberikan asupan MPASI pertama untuk sang buah hati adalah dengan mengetahui waktu yang tepat. Seperti yang sudah disebut sebelumnya, usia 6 bulan merupakan batasan umum untuk waktu pemberian MPASI pertama.

Di usia 6 bulan, bayi biasanya sudah mulai bisa duduk dengan tegak sehingga dapat menelan makanan dengan baik. Selain itu, pada usia ini, asupan dari ASI saja sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi untuk tumbuh kembang bayi. Di sisi lain, pencernaannya yang sudah semakin berkembang dapat mengoptimalkan penyerapan nutrisi dari sumber makanan tambahan selain ASI.

2. Berikan Saat Suasana Hati Si Kecil Senang

Kebanyakan dari para ibu tampak khawatir jika si kecil susah makan. Ini mungkin terjadi karena mereka tidak mengetahui kapan waktu yang tepat untuk pemberian MPASI. Pasalnya, sama seperti orang dewasa pada umumnya, bayi juga memiliki mood yang berubah-ubah. Inilah yang pada akhirnya berpengaruh besar pada nafsu makan dan selera anak. Jadi, pastikan kondisi anak benar-benar siap untuk makan. Suasana hati yang senang akan membuatnya lebih mudah untuk membuka mulut dan makan lebih banyak.

3. Biarkan Si Kecil Mengeksplorasi Makanannya

Belakangan ini, diketahui bahwa melibatkan anak dalam proses MPASI merupakan bagian penting dalam mendidik si kecil. Selain itu, memberikan anak kesempatan untuk mengenal makanan juga akan membuatnya lebih bisa mengapresiasi makanan itu sendiri. Jadi, tidak ada salahnya untuk membiarkan si kecil untuk mengeksplorasi makanannya sendiri. 

4. Hindari Memaksakan Si Kecil Makan

Mommy pasti tahu rasanya tidak nafsu makan. Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga bisa merasakan kenyang dan tidak berselera untuk makan. Ingat, tiap anak memiliki selera dan kecenderungan makan yang berbeda satu sama lain. Ada anak yang bisa menghabiskan 1 porsi makanan dalam satu waktu, dan ada anak yang perlu 3 kali waktu makan dengan jeda untuk bisa menghabiskan 1 porsi makanan. Lebih baik, Mommy mengikuti pola dan selera si kecil. Pasalnya, memaksakan anak untuk makan banyak akan membuatnya takut dan trauma dengan makanan.