Manfaat kolang kaling dapat membantu Moms mencegah penuaan dini karena mengandung senyawa galactomannan yang dapat mencegah penuaan dini dan juga berguna untuk memperlancar sistem pencernaan, karena kolang-kaling mengandung serat pangan yang larut maupun tidak larut air. Serat tersebut dapat melancarkan pencernaan karena membantu mendorong pergerakan makanan di dalam usus.
Kandungan nutrisi kolang kaling pun cukup beragaram, setidaknya di dalam 100 gram kolang-kaling terdapat 243 mg fosfor, 6 gram karbohidrat, 91 mg kalsium, 0,4 gram protein, 0,2 gram lemak, 1,6 gram serat, 0,5 mg zat besi, dan kalori sebanyak 27 kkal. Kolang-kaling juga merupakan sumber vitamin B dan K serta mengandung banyak air yang baik bagi tubuh.
Setelah berpuasa seharian dan kehilangan banyak cairan tubuh, kolang kaling bisa menjadi menu andalan untuk membantu menghidrasi tubuh dan menyegarkan. Yuk Moms simak info olahan kolang kaling yang bisa menjadi refensi menu berbuka!
Manisan Kolang Kaling
Menu ini cukup terkenal dan banyak digemari berbagai kalangan. Manisan kolang-kaling sering disuguhkan pada saat lebaran atau pun saat berbuka. Manisan kolang-kaling ini sangat menggugah selera karena warna makanan ini sangat cantik yaitu merah terang dan ada juga yang berwarna hijau. Rasanya yang manis dan kenyal membuat manisan ini disukai orang tua maupun anak muda.
Kolak Pisang dan Kolang Kaling
Kolak pisang dicampur kolang-kaling adalah menu pas untuk disajikan saat bulan Ramadan ini. Kolak yang biasa dipadukan dengan ubi, pisang, singkong ini ternyata juga tak kalah enak jika ditambahi kolang kaling lho Moms. Kuah kolak yang dibuat dari santan dan dengan gula merah atau gula putih menjadikan kolak makanan enak yang digemari dan paling dicari terlebih saat bulan puasa.
Es Kolang Kaling
Berbahan dasar agar merah, gula, kolang-kaling, sirup coco pandan, dan selasih, merupakan bahan membuat es kolang kaling. Moms dapat menyajikan es merah kaling-kaling untuk menu berbuka si kecil dan keluarga karena menu ini sehat dan tentunya digemari si kecil.