1. Biaya Masuk Sekolah
Kebutuhan dana pendidikan pertama tentu adalah biaya sekolah yang mencakup uang pendaftaran, uang gedung, atau uang pangkal. Seperti yang kita ketahui, biaya sekolah ini cenderung terus naik tiap tahunnya. Untuk itu, pertimbangkan sekolah mana saja yang ingin Mommy tuju, dan pertimbangkan perbedaan biaya yang dibutuhkan. Kemudian, perkirakan biaya yang akan Mommy butuhkan di masa depan saat si kecil akan masuk sekolah.
3. Uang Bulanan dan Semester
Menabung untuk biaya awal sekolah memang bisa direncanakan dari jauh-jauh hari. Namun, jangan sepelekan biaya per bulan atau per semester yang harus dibayarkan. Jangan sampai biaya itulah yang akan memberatkan pengeluaran bulanan rumah tangga Mommy. Jadi, buatlah perhitungan matang mengenai biaya-biaya per bulan sekolah anak sejak awal.
3. Biaya Buku dan Alat Tulis
Selain biaya sekolah, anggaran untuk kebutuhan pembelian buku, alat tulis, tas sekolah, dan beragam keperluan lain. Meskipun terlihat kecil dan sederhana, biaya ini akan memperbesar pengeluaran bulanan rumah tangga. Jadi, matangkanlah anggaran dan alokasi biaya pendidikan anak secara matang dengan mempertimbangkan segala pengeluaran kecil seperti uang jajan dan pembelian peralatan sekolah. Belum lagi dengan biaya kegiatan sekolah seperti saat study tour atau praktikum.
4. Biaya Les dan Kursus
Terakhir, biaya pendidikan anak juga bertambah besar dengan adanya kebutuhan tambahan berupa kursus atau les pelajaran tambahan. Kita semua tahu bahwa hampir semua anak mengikuti kursus atau les tambahan untuk menambah pemahaman mereka pada materi pelajaran yang dibahas di sekolah. Apalagi menjelang kenaikan sekolah, baik itu dari SD ke SMP, SMP ke SMA, atau bahkan SMA ke Universitas. Kebutuhan untuk biaya ini tidaklah sedikit.
Itulah beberapa alokasi biaya pendidikan anak selain uang sekolah yang harus Mommy pikirkan sejak dini. Semoga ulasan ini bisa menambah kesiapan Mommy dan suami dalam mempersiapkan pendidikan terbaik bagi sang buah hati.