1. Kenali Kesukaan Anak
Saat berbicara tentang anak remaja, Mommy tidak lagi bisa mengatur atau mengeksplorasi aktivitas seperti saat mereka anak-anak. Poin utama dalam menghabiskan quality time bersama remaja adalah untuk menjaga kedekatan antara orangtua dan anak. Berbeda dengan saat ia masih kecil di mana aktivitas yang dipilih haruslah memberikan edukasi bagi tumbuh kembangnya. Untuk itu, penting bagi orangtua memahami kesukaan anak agar aktivitas yang dilakukan benar-benar menarik dan menyenangkan baginya.
2. Jangan Memaksakan Diri Menjadi Seperti Remaja
Banyak orangtua yang mengira bahwa untuk dekat dengan remaja, ia harus menjadi seperti remaja. Tidak jarang mereka memaksakan diri untuk bertingkah laku seperti remaja. Ini akan membuat anak merasa risih dan tidak nyaman. Jadilah orangtua sebagaimana mestinya dan perlakukan anak sebagaimana diri ingin diperlakukan. Tapi ingat, jangan mendikte sebagaimana saat ia kecil dulu.
3. Hargai Privasi Anak
Sebagai orangtua yang memiliki anak remaja, tentu ada banyak hal yang ingin Mommy ketahui seputar kehidupan sosialnya. Namun, hargailah ia dengan tidak banyak menanyakan hal tersebut. Buatlah ia nyaman saat menghabiskan waktu bersama dengan membicarakan hal-hal yang seru dan ringan. Jika ia sudah merasa nyaman, pasti lambat laun ia akan terbuka dan menceritakan bagaimana dunia remajanya.
4. Luangkan Waktu Setidaknya 2 Minggu Sekali
Jangan sepelekan menghabiskan waktu quality time bersama anak, setidaknya dua minggu sekali. Ajaklah anak makan ke restoran favoritnya atau sekadar membeli minuman di kafe. Menjaga komunikasi yang asik dan menyenangkan akan membuat quality time menjadi momen penting baginya. Ingat, Mommy pernah menjadi remaja dan tahu bagaimana Mommy ingin diperlakukan dulu.