Tingkatkan Kemampuan Motorik Bayi dengan 4 Gerakan Olahraga Ini Moms

Tummy Time

Jangan biarkan si kecil menghabiskan sebagian besar waktunya dengan terlentang pada punggungnya. Membalikkannya pada posisi perut di bawah dapat membantu si kecil dalam mengembangkan dan memperkuat otot-otot di leher, lengan, bahu, punggung, dan perutnya. Menurut American Academy of Pediatrics, tummy time perlu dilakukan setiap hari sejak ia dilahirkan. Mulailah dengan 2 sesi perhari, masing-masing berdurasi tiga hingga lima menit. 

Sit Up

Mungkin Mommy akan bingung bagaimana cara bayi sit up? Tentu si kecil masih belum bisa membangunkan badannya sendiri. Karena itu sit up bayi dilakukan dengan cara menarik bayi dari posisi terlentang ke posisi duduk. Ini merupakan salah satu latihan yang baik untuk memperkuat otot-otot di bahu, perut, lengan, dan punggungnya. Saat Mommy melakukan penarikan, bayi akan secara alami akan melenturkan otot-otot perutnya dan mengaktifkannya untuk menjaga agar kepalanya sejajar dengan tubuhnya. Inilah yang nantinya dapat membantu memperkuat otot dan membangun keseimbangannya. 

Gerakan Mengayuh Sepeda

Melakukan gerakan mengayuh sepeda pada bayi ternyata dapat memberikan banyak manfaat. Selain dapat mendorong gas keluar dari perutnya, latihan ini juga menjadi cara yang baik untuk melatih kaki, pinggul, lutut, dan perut. Bahkan, gerakan mengayuh sepeda juga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas serta rentang gerakannya. Mommy cukup meletakkan si kecil pada posisi terlentang di punggungnya dan gerakkan kakinya dengan lembut ke atas dan ke sekitarnya, seolah-olah ia sedang mengayuh sepeda.

Mengangkat Beban

Angkat beban pada bayi tidaklah membutuhkan barbell atau dumbbell. Si kecil cukup mengangkat benda-benda di sekitarnya. Latihan mengangkat beban merupakan cara yang bagus untuk membangun kemampuan menggenggam si kecil, meningkatkan koordinasi tangan dan mata, dan membantu mengembangkan otot-otot di bahu, lengan, serta tangannya. 

Nah, itulah beberapa latihan atau olahraga bayi yang penting untuk dilakukan sejak dini oleh si kecil. Dengan begitu, perkembangan gerak motoriknya akan bisa lebih optimal.