Minuman Olahraga
Minuman olahraga merupakan salah satu produk minuman yang diklaim memiliki kandungan nutrisi dan mineral yang baik bagi tubuh. Tidak heran jika sebagian besar orangtua percaya bahwa anak-anak membutuhkan asupan ini. Khususnya saat mereka berkeringat atau berolahraga dalam cuaca panas. Padahal, minuman olahraga sebenarnya tidak cocok untuk dikonsumsi sebagian besar anak-anak. Pasalnya, minuman ini memiliki kandungan gula tambahan serta pewarna dan perasa buatan.
Cokelat Hazelnut
Siapa yang tidak menyukai Nutella? Anak-anak bisa dikatakan sebagai penggemar utama menu tambahan camilan yang satu ini. Sayangnya, perlu Mommy ketahui bahwa bahan utama dari Nutella ini adalah gula dan minyak. Meskipun cokelat memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh, pertimbangkan kombinasi gula tambahan dan bahan berbahaya lain yang mungkin ada dalam makanan "sehat" seperti ini.
Camilan Buah
Ada banyak sekali variasi camilan yang mengiklankan produk dengan kandungan buah asli. Sayangnya, Mommy harus waspada agar tidak tertipu oleh klaim label yang mengatakan produk "dibuat dengan buah asli." Pasalnya, ada banyak produk seperti ini yang sebenarnya dibuat dengan konsentrat jus buah, yang pada dasarnya merupakan bentuk dari gula tambahan.
Jus Buah
American Academy of Pediatrics menganjurkan orangtua agar membatasi asupan jus untuk anak-anak (yaitu tidak lebih dari 100-150 ml untuk anak-anak usia 1-6 dan tidak lebih dari 200-300 ml sehari untuk usia 7-18). Sebaliknya, anak-anak lebih didorong untuk mengonsumsi buah utuh. Pasalnya, jus buah yang menklaim produk sebagai jus yang terbuat dari 100% buah asli ternyata memiliki kandungan gula alami pekat. Terlalu banyak mengonsumsi minuman ini dapat mengurangi selera makan dan bahkan menyebabkan diare serta meningkatkan risiko obesitas.
Biskuit Gandum
Camilan ringan seperti biskuit gandum memang sangat menarik bagi para anak-anak. Meskipun memiliki kandungan bahan dasar gandum, sajian biskuit atau cracker ini ternyata menggunakan bahan dasar yang sebagian besar adalah tepung olahan yang ditambah pemanis tambahan. Beberapa biskuit kemasan memang diperkaya dengan kalsium dan mengandung zat besi. Namun akan lebih baik juga anak-anak mendapatkan asupan mineral itu dari makanan yang lebih bergizi.
Jadi, lebih berhati-hati dalam memberikan asupan makanan dan minuman seperti itu, ya Moms. Pastikan di kecil tetap mengimbangi camilan praktis dan asupan bergizinya dengan baik.