Mengenal PCOS Seperti yang Dialami Fitri Tropica, Apa Penyebab dan Gejalanya?

PCOS yang Dialami Fitri Tropica

Selama ini Fitrop tidak menyadari tentang kondisi kesehatannya selama ini. Ia hanya merasa jika siklus menstruasinya tidak rutin, bisa sampai haid 3 bulans ekali dengan masa menstruasi selama 20 hari. Ia bahkan sempat beberapa kali ke obgyn yang berbeda untuk periksa, namun hasilnya normal.

Suatu hari Fitrop membaca ulasan dr.Mesty Ariotedjo di highlight Instagram mengenai ciri-ciri PCOS. Dari situlah ia merasa jika gejala PCOS yang ia baca mirip dengan yang telah dialami Fitrop selama ini.

Fitrop mengalami PCOS genetik yang diturunkan dari sang mama, karenanya ia memutuskan untuk menjalani terapi selama 3 bulan. Terapi tersebut dimulai dengan merapikan siklus menstruasi bulanan, caranya Fitrop harus minum obat agar menstruasi dan obat penyubur yang diminum hari ketiga saat datang bulan.

Selain obat, Fitrop juga terapi oil PPP dari Young Living setiap hari. Ia meletakkan satu tetes oil pada bagian nadi kemudian digosok di bagian belakang telinga, satu tetes lagi untuk dioles di bawah pusar. Yang terpenting, Fitrop mencoba pola hidup sehat dengan tidur maksimal jam 10 malam.

Baginya terapi ini memang berat namun usaha dan doa yang dilakukan Fitrop akhirnya membuahkan hasil. Tak disangka moms, bulan Maret 2019 lalu akhirnya Fitrop positif hamil. Lalu, apa sih sebetulnya PCOS itu?

Gejala dan Penyebab PCOS

PCOS adalah sindrom yang menyebabkan masalah infertilitas pada wanita secara umum dan dapat menyebabkan periode menstruasi jadi berantakan.

Penyebab PCOS bisa terjadi karena ketidakseimbangan hormon reproduksi sehingga mengganggu pertumbuhan dan pelepasan telur dari ovarium selama ovulasi. Ini yang jadi penyebab siklus menstruasi wanita tidak teratur dan sulit untuk hamil.   

PCOS juga bisa terjadi karena adanya resistensi insulin. Jika sel menjadi resisten terhadap insulin maka kadar gula darah akan meningkat sehingga tubuh akan merespon dengan menghasilkan lebih banyak insulin. Kelebihan insulin ini dapat meningkatkan produksi hormon androgen, yang menyebabkan sulitnya ovulasi.

Sebab lain dari PCOS adalah faktor keturunan seperti yang dialami oleh Fitrop.  Jika salah seorang anggota keluarga memiliki PCOS, maka moms juga punya resiko besar untuk terserang PCOS

Gejala PCOS yang paling umum adalah menstruasi yang tidak teratur, siklus menstruasi bisa sangat jarang atau berkepanjangan. Penderita PCOS biasanya mengalami pertumbuhan bulu-bulu ekstra di bagian wajah atau tubuh lain yang disebut hirsutisme. Beberapa wanita pengidap PCOS bisa mengalami rambut rontok hingga botak seperti yang dialami pria.

Gejala ringan lain yang bisa moms lihat seperti munculnya jerawat yang sulit dihilangkan, berat badan bertambah dan sulit untuk diet, dan perubahan mood yang sangat drastis. Jika moms mengalami beberapa gejala ini, sebelum terlambat ada baiknya segera periksa ke dokter ya!