Penyebab Speech Delay Pada Anak
Untuk mengatasi lebih dini speech delay pada anak. Mommies harus mengenali terlebih dahulu apa saja penyebab speech delay pada anak.
- Gangguan Pendengaran, ganggungan pada pendengaran dapat mempengaruhi proses perkembangan bicara dan bahasa si kecil lho, Moms. Gangguang pendengaran yang dimaksud seperti kelainan genetik, infeksi ibu saat kehamilan, obat-obatan yang dikonsumsi ibu ketika hamil, ataupun riwayat ketulian dalam keluarga. Jika gangguan pendengar merupakan faktor si kecil mengalami speech delay, maka sebaiknya Moms melakukan pemeriksaan oleh seorang audiologis. Pemasangan alat bantu dengar pun dapat menjadi pilihan.
- Kelainan Organ Bicara, anak dengan lidah pendek akan mengalami kesulitan menjulurkan lidah sehingga kesulitan mengucapkan huruf ”t”, ”n” dan ”l”. Anak dengan kelainan bentuk gigi dan rahang bawah akan membuatnya mengeluarkan suara desah seperti ”f”, ”v”, ”s”, ”z” dan ”th”. Kelainan bibir sumbing pada anak dapat mengakibatkan penyimpangan resonansi berupa suara hidung pada huruf bertekanan tinggi seperti ”s”, ”k”, dan ”g”.
- Anak Laki-Laki, anak laki-laki berusia 16 bulan rata-rata mampu mengucapkan 30 kata, sedangkan dengan usia sama, anak perempuan dapat mengucapkan sekitar 50 kata. Jadi jangan dibandingkan ya, Moms.
- Autisme, autisme adalah gangguan perkembangan pervasif pada anak yang ditandai dengan adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, bahasa, perilaku, komunikasi dan interaksi sosial.
- Kurang Stimulasi dari Lingkungan, stimulasi yang kurang dalam lingkungan akan mempengaruhi kemampuan bicara pada anak. Bicara adalah bagian dari tingkah laku yang dipelajari dari proses meniru lingkungan. Bila stimulasi bicara sejak awal kurang, tentu saja akan menghambat kemampuan bicara dan bahasa pada anak.
Cara Mengatasi Speech Delay Pada Anak
Tenang Mommies, speech delay pada anak bisa diatasi kok. Yuk ikuti tips mengatasi speech delay pada anak berikut ini.
- Lakukan Diskusi Sederhana dengan Si Kecil, rajin-rajinlan mengajak ngobrol si kecil, Moms. Ajak si kecil mengenal hal-hal baru yang menarik. Misalnya tentang kartun kesukaannya. Gunakan kalimat sederhana yang mudah dimengerti oleh si kecil, ya.
- Bernyanyi Bersama Si Kecil, cara kedua mengatasi speech delay adalah dengan mengajak si kecil bernyanyi. Ajak anak bernyanyi lagu anak-anak yang memiliki kata-kata sederhana dan nada sederhana. Jangan lupa menambahkan gerakan tarian agar anak merasa tertarik ya, Moms. Bernyanyi bersama akan membuat anak memiliki tambahan kosakata.
- Membacakan Dongeng, mendongeng atau bercerita dengan menggunakan buku-buku dongeng yang dilengkapi gambar-gambar menarik adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi speech delay pada anak. Ajak si kecil mengulang kembali kata-kata yang menarik dan sederhana untuk kembali diucapkan olehnya. Mendongeng dapat meningkatkan daya imajinasi dan menambah kosakata pada anak, bercerita atau dongeng juga bisa menambah waktu berkualitas antara anak dan orangtua.
Nah Moms, jadi sudah bisa mengenali sejak dini kan jika anak mengalami speech delay. Meski perkembangan setiap anak itu berbeda, namun Moms wajib selalu memantau perkembangan si kecil. Yuk, ikuti tipsnya dan kunci utamanya harus sabar ya, Moms. Semoga informasi tadi bermanfaat, Mommies.