Waktu yang Tepat Menyapih Anak
Menyusui bayi dari masa ASI eksklusif memang pilihan masing-masing individu. Namun, pada akhirnya Moms harus menentukan kapan masa bayi berhenti menyusu. Proses menyapih atau berhenti menyusui akan menjadi saat-saat yang emosional bagi Moms dan si bayi. Soalnya, bukan hanya sumber nutrisi yang berubah, namun juga kedekatan antara Moms dan anak juga akan berubah.
Optimalnya, ASI eksklusif sangat dianjurkan hingga bayi berusia enam bulan. Sementara itu, Moms biasanya masih akan menyusui hingga usia 1 atau 2 tahun sambil memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Namun ketika anak sudah mulai bisa minum dari cangkir atau botol, tidak ada salahnya untuk perlahan mulai menyapih.
Cara Menyapih Anak yang Tepat
1. Kurangi frekuensi menyusui secara perlahan
Menyapih dengan mengurangi frekuensi secara perlahan tidak hanya berguna untuk si anak, namun juga Moms. Misalnya jika sehari 3 kali, maka kurangi menjadi sehari sekali. Kemudian di minggu berikutnya kurangi lagi jadi dua kali sehari, lanjutkan hingga berhenti total. Dengan begitu, produksi ASI juga akan menurun perlahan sehingga dapat mengurangi risiko pembengkakan dan nyeri pada payudara.
2. Mulai menyapih di siang hari dan tingkatkan kasih sayang
Secara bertahap, Moms harus berhenti menyusui di siang hari. Gantilah dengan makanan-makanan padat. Namun biasanya Moms akan kesulitan karena anak cenderung menolak. Cobalah mengajak komunikasi dan tingkatkan rasa kasih sayang. Kenalkan anak dengan aroma dan makanan yang lezat secara lembut dan tidak memaksa. Tetap tunjukkan perhatian seperti memeluk, mengusap, mencium si anak agar buah hati tetap merasa disayangi.
3. Menidurkan anak tanpa disusui
Jika di siang hari Moms sudah bisa menyapih anak, malam hari masih bisa memberikan ASI. Namun, jangan menyusui saat hendak menidurkan anak. Ajak anak melakukan aktivitas lain yang membuatnya nyaman, misalnya membaca buku atau mendengarkan dongeng. Buat anak merasa nyaman dan tenang sambil tetap memeluknya.
4. Secara bertahap, ganti botol susu dengan cangkir
Moms bisa memberikan susu sapi melalui botol untuk mengurangi pemberian ASI secara bertahap. Memberikan susu dari botol bisa diberikan saat usia anak sudah satu tahun ke atas. Kemudian, secara bertahap, ganti botol susu dengan cangkir. Berikan minuman yang anak sukai dalam cangkir, misalnya susu atau jus. Sebaliknya, tempatkan air mineral pada botol. Maka, anak akan mulai mencari minuman yang lebih nikmat baginya.
Nah Moms, sebaiknya, menyapih anak memang dilakukan secara perlahan agar mereka nyaman dan kondisi kesehatan si ibu juga tetap stabil. Jangan mengolesi puting payudara dengan sesuatu yang pedas, pahit, atau hal-hal instan lainnya. Hal tersebut justru akan menimbulkan trauma psikis pada si anak. Menyapih butuh ketelatenan dan kesabaran ya, Moms.