Menyapih Anak, Ini 6 Cara Menghentikan Produksi ASI

Memutus pemberian ASI pada anak adalah salah satu pekerjaan rumah yang cukup sulit dilakukan oleh para ibu. Pemutusan pemberian ASI atau biasa disebut sebagai menyapih idealnya dilakukan saat anak berusia 2 tahun. Tapi ketika telah berhasil menyapih anak, masalah belum berhenti loh moms. Seringkali timbul masalah baru pada payudara moms yang baru saja berhasil menyapih anak.

ASI yang sebelumnya keluar secara terus menerus tidak bisa seketika berhenti ketika moms memutuskan untuk menyapih anak. Seusai menyapih anak produksi ASI moms akan tetap berlangsung, dan jika ASI tidak dikeluarkan hal ini bisa menimbulkan beberapa masalah pada payudara moms seperti pembengkakan yang menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman. Untuk menghindari hal ini moms bisa melakukan beberapa cara berikut untuk menghentikan produksi ASI. 

Cara paling sederhana yang bisa moms lakukan untuk mencegah produksi ASI adalah dengan membebatnya menggunakan perban atau kain. Membebat payudara dengan perban atau kain akan menghindarkannya dari beragam stimulasi, baik pada puting maupun payudara itu sendiri. Berkurangnya stimulasi pada payudara secara otomatis dapat menghentikan produksi ASI. 

Untuk mendapatkan obat khusus untuk menghentikan produksi ASI moms harus terlebih dulu berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan obat yang tepat. Umumnya obat khusus untuk menghentikan ASI mengandung vitamin B6 yang dipercaya dapat menurunkan kadar hormon penghasil ASI.

Jika payudara moms mengalami pembengkakan setelah proses menyapih anak, cara terbaik untuk mengurangi pembengkakan dan menenangkannya adalah dengan mengompres. Moms bisa membekukan daun kol dalam freezer lalu meletakkannya pada payudara. Kompres dingin pada payudara bertujuan untuk menghambat aliran darah di payudara sehingga dapat menurunkan produksi ASI.

Teh sage merupakan salah satu jenis teh herbal yang dipercaya ampuh untuk mempercepat proses berhentinya produksi ASI dalam payudara. Moms yang ingin menghentikan produksi ASI pasca menyapih anak bisa mengonsumsi teh ini secara rutin, yaitu paling tidak tiga kali dalam sehari.

Selain teh sage, ramuan herbal lain yang dapat menghentikan produksi ASI yaitu daun papermint.
Moms bisa mengonsumsi teh papermint atau jika kesulitan menemukannya bisa diganti dengan ragam makanan yang bercita rasa papermint seperti permen papermint. Jangan lupa untuk rutin mengonsumsinya setiap hari.