1. Biasakan Sikat Gigi Sejak Dini
Mulailah menyikat gigi anak segera setelah gigi pertama muncul. Saat masih bayi, Mommy dapat membersihkan seluruh rongga mulutnya dengan kain lembap. Kemudian saat sudah berusia 1 tahun, mulailah menyikat gigi, lidah, dan gusi dua kali sehari dengan menggunakan pasta gigi berfluoride. Saat anak sudah mulai bisa menyikat giginya sendiri selalu pantai bagaimana cara anak menyikat giginya.
2. Penggunaan Pasta Gigi Yang Tepat
Untuk anak-anak di bawah 3 tahun, gunakan pasta gigi hanya seukuran satu butir beras. Kemudian, saat anak memasuki usia 3 tahun, Mommy dapat memberikannya pasta gigi seukuran kacang polong.
3. Batasi Asupan Makanan Manis Dan Lengket
Pastikan selalu memberikan anak menu makanan yang sehat dan seimbang. Batasi camilan yang lengket dan mengandung gula tinggi, seperti keripik, permen, kue, dan cokelat. Makanan-makanan ini yang menjadi penyebab utama anak mengalami gigi berlubang dan hitam.
4. Hindari Penggunaan Alat Makan Bersama
Cegah pemindahan bakteri dari mulut ke mulut dengan berbagi alat makan bersama. Pastikan tiap anak memiliki alat makannya sendiri dan tidak menggunakan secara bergantian. Hal ini penting agar kuman dan bakteri tidak berpindah dari satu mulut ke mulut yang lain.
5. Waspadai Kebiasaan Minum Dengan Botol Susu Saat Akan Tidur
Jika si kecil memiliki kebiasaan untuk minum dengan botol pada waktu tidur, cukup masukkan air ke dalamnya. Jus atau susu dengan formula yang mengandung gula yang dapat menyebabkan kerusakan gigi. Apalagi jika ia tertidur dengan botol susu tersebut.
6. Selalu Tanamkan Pentingnya Membersihkan Gigi dan Mulut
Mommy juga perlu untuk menanamkan betapa pentingnya membersihkan gigi dan mulut setiap hari. Ini juga dapat dilakukan dengan memberikan contoh dan menjalani rutinitas bersama untuk menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur. Berikan juga sikat gigi yang menarik sehingga anak lebih bersemangat saat sikat gigi.
7. Rutin Melakukan Pemeriksaan Gigi Anak
Terakhir, jangan lupa untuk menjadwalkan pembersihan dan pemeriksaan gigi rutin untuk anak setiap 6 bulan dengan dokter gigi. Jangan buat anak takut dengan dokter gigi dengan menakut-nakutinya. Mommy juga bisa memilih dokter yang memang biasa menangani anak-anak sehingga si kecil dapat lebih senang dengan dokter yang ramah dan baik.