Jenis-jenis Tahu
Secara umum, ada dua jenis tahu, yang banyak dijual di pasaran. Namun, secara umum, tahu dibedakan dengan kekenyalan dan kadar air. Semakin keras tahu, maka semakin sedikit kandungan air di dalamnya. Itu sebabnya, tahu yang lebih keras memiliki semakin banyak kalori dan nutrisi. Varietas yang lebih cair, seperti sutera dan tahu lunak, mengandung lebih banyak air. Tahu jenis ini mengandung lebih sedikit kalori, karbohidrat, protein, dan lemak.
Kandungan Nutrisi Pada Tahu
Nah, berikut ini adalah ulasan mengenai kandungan nutrisi pada tahu yang bisa Mommy pertimbangkan dalam memilihnya sebagai menu makanan harian.
Karbohidrat dalam Tahu
Tahu adalah makanan rendah karbohidrat. Satu porsi tahu mengandung dengan berat 79 gram hanya mengandung kurang dari 2 gram karbohidrat dan 1/2 gram serat. Dengan kata lain, cocok banget untuk dimakan sebagai menu diet.
Lemak dalam Tahu
Dibandingkan dengan sumber protein lain seperti daging sapi atau salmon, tahu merupakan sumber protein yang rendah lemak. Satu porsi tahu mengandung 3,3 gram lemak, yang sebagian besar adalah lemak tak jenuh ganda. Dengan kata lain, lemak yang ada dalam tahu menyehatkan dan dapat bermanfaat untuk jantung.
Protein dalam Tahu
Tahu adalah sumber protein yang sangat baik dengan kandungan 7 gram per porsinya. Karena tahu adalah sumber protein nabati yang lengkap, kebanyakan orang yang tidak makan daging (vegan atau vegetarian) menggunakan tahu sebagai salah satu sumber protein utama dalam makanan.
Kandungan Gizi Mikro dalam Tahu
Tahu adalah sumber kalsium dan zat besi yang baik. Satu porsi tahu mengandung 14% dari kebutuhan kalsium dan 5% dari alokasi zat besi harian. Tahu juga mengandung 4% dari kebutuhan kalium yang direkomendasikan setiap hari.
Jadi, jangan sepelekan tahu sebagai menu makanan sehat harian keluarga, ya. Selamat mengolah tahu di rumah!