1. Komunikasikan Arti Saudara

Hal pertama yang harus Mommy lakukan adalah mengkomunikasikan arti dari saudara itu sendiri. Ceritakan bagaimana Mommy dan tante atau om dulu juga pernah menghabiskan masa kecil bersama. Berikan gambaran bagaimana seharusnya kakak beradik yang saling sayang menyayangi. Ceritakan ini satu per satu dengan sang kakak dan sang adik secara terpisah. Momen ini juga bisa digunakan untuk mencari tahu bagaimana perasaannya pada saudaranya.

Anak-anak Sering Bertengkar? Ini 4 Cara Untuk Membuatnya Akur
source: https://www.parentingskillsblog.com/

2. Perlakukan Semua Anak Dengan Adil

Terkadang pertengkaran dan ketidakakuran kakak dan adik disebabkan oleh kecemburuan. Satu anak yang merasa kurang diperhatikan akan memusuhi anak lain yang tampak lebih diperhatikan. Untuk itu, pastikan Mommy selalu memberikan perhatian yang sama pada setiap anak. Tunjukkan bahwa semua anak sama dan mendapatkan kasih sayang yang sama juga.

Anak-anak Sering Bertengkar? Ini 4 Cara Untuk Membuatnya Akur
source: https://www.pinterest.com/
baca juga

3. Jangan Memihak Saat Ada Pertengkaran

Saat anak bertengkar, pastikan Mommy tidak menunjukkan keberpihakan pada satu anak. Bersikaplah senetral mungkin untuk menghindari kecemburuan dan pertengkaran yang semakin parah. Jika satu sama lain tampak menyalahkan, pastikan Mommy meminta keduanya satu per satu menceritakan apa yang terjadi. Kemudian dampingi mereka untuk meminta maaf satu sama lain.

Anak-anak Sering Bertengkar? Ini 4 Cara Untuk Membuatnya Akur
source: https://kid101.com/

4. Perbanyak Momen Quality Time

Pererat hubungan saudara keduanya dengan memperbanyak momen quality time. Terkadang menghabiskan waktu dengan aktivitas yang sama setiap hari memang membuat anak bosan dan mudah bertengkar. Ajaklah mereka untuk pergi ke taman bermain bersama, ajak anak berbelanja barang-barang yang sama. Dijamin keduanya akan semakin dekat satu sama lain.

Anak-anak Sering Bertengkar? Ini 4 Cara Untuk Membuatnya Akur
source: https://www.herzindagi.com/

Kedekatan antar saudara sebenarnya sangat dipengaruhi oleh bagaimana orangtua menghidupkan keharmonisan dalam keluarga. Momen pertengkaran juga dapat menjadi titik kedekatan antar anggota keluarga sehingga semuanya menjadi saling menyayangi.