Daftar Makanan yang Tak Seharusnya Disimpan Dalam Kulkas

Lemari Es atau kulkas jadi salah satu perangkat elektronik yang wajib ada di dapur. Alat yang satu ini berfungsi agar bahan makanan moms bertahan lebih lama kualitasnya. Memenuhi seluruh isi kulkas dengan persediaan makanan menjadi hal yang biasa dilakukan. Tapi apakah Moms tahu bahwa tak semua bahan makanan baik ditaruh dalam kulkas? Beberapa makanan akan berubah teksturnya jika dimasukan ke dalam perangkat tersebut. Bahkan saat dikonsumsi bisa membahayakan kesehatan Moms lho. Simak yuk berikut ini 10 makanan yang tak seharusnya disimpan dalam kulkas.

Moms pasti memiliki kebiasaan untuk memasukkan buah-buahan ke dalam kulkas untuk mempertahankan kesegarannya. Akan tetapi nampaknya hal tersebut tidak berlaku untuk buah pisang, alpukat dan semangka. Buah pisang misalnya akan cepat membusuk, jika Anda letakkan ke dalam kulkas. secara perlahan perubahan akan tampak nyata dari kulitnya yang akan menghitam dan teksturnya pun akan berubah menjadi lebih lembek.

Untuk buah alpukat tentu Moms ingin mengonsumsinya ketika buah matang secara pas. Nah moms tak perlu menyimpannya ke dalam kulkas, karena suhu ruangan saja sudah cukup untuk membuat alpukat matang. Sehingga saat dikonsumsi tekstur dan rasanya tetap enak. Sementara semangka akan lebih baik di simpan di suhu rangan, agar rasanya lebih keluar saat dikonsumsi. Selain itu, menyimpan semangka di luar kulkas membuat kandungan antioksidan didalamnya tetap terjaga.

Jangan pernah memasukan kentang ke dalam kulkas ya Moms. Menyimpan kentang dalam suhu dingin mengubah pati kentang menjadi gula. Sehingga jika Moms masak kentang tersebut akan terasa manis. Sebagai gantinya Moms cukup menyimpan kentang di dalam kantung kertas di dapur Anda. Senada dengan tomat, menyimpannya di dalam kulkas membuat  tekstur lebih lembek. Secara kualitaspun akan memburuk dan hilang nilai gizinya. Menyimpan di ruangan terbuka dapat mencegah tomat menjadi lebih lunak. 

Keluarkan kotak bumbu dari kulkas Moms. Suhu dingin akan membuat kualitas bawang putih ataupun merah berkurang. Kelembapan menyebabkan timbulnya jamur pada bawang. Sehingga akan berbahaya jika Anda konsumsi. Hal ini juga berlaku untuk bawang bombay. Untuk menjaga kualitas segala macam bawang yang moms konsumsi, moms bisa menyimpannya di suhu ruangan. jangan lupa jauhkan dari kentang. Hal ini karena kentang melepaskan uap air dan gas yang membuat tekstur bawang lebih lunak.

Jika Moms biasa menaruh kopi bersandingan dengan gula di  dapur pertahankan. Jangan pindahkan kopi ke dalam kulkas. Kopi dapat menyerap kelembapan yang tercipta. Sehingga membuat  rasa nikmatnya berkurang. Selain itu, kopi tersebut akan lebih cepat kadaluarsa. Tentu ini akan membahayakan kesehatan moms jika sewaktu-waktu ingin menyeduh kopi. Tetap simpan kopi ke dalam wadah kedap udara yang berwarna gelap dan di tempat kering, serta sejuk. Hindari meletakkannya di dekat kompor ya Moms. Suhu panas pun akan mempengaruhi kualitas kopi tersebut.

Moms jangan biarkan kualitas roti yang Anda konsumsi memburuk. Saat di simpan di kulkas suhunya tidak langsung membuat roti membeku. Ini mengakibatkan porses rekristalisasi menjadi semakin cepat. Sehingga roti menjadi lebih keras dan tidak layak dikonsumsi. Lantaran berpotensi menyebabkan keracunan. Menaruh roti di suhu ruangan tak hanya menjaga kualitasnya, namun juga teksturnya yang tetap empuk. Bertahan hanya tiga samapi empat hari pastikan moms membaca tanggal kadaluarsanya sebelum mengonsumsi.

Menyimpan acar di kulkas akan membuat kualitas acar buruk dan tak layak konsumsi. Mengandung pengawet tinggi acar tak cocok jika harus di simpan pada suhu dingin dan lembap. Sebaliknya moms bisa menaruh acar dalam toples tertutup di ruangan terbuka. sehingga terdapat sirkulasi udara baik di sekitarnya.