Rupanya setelah hampir satu tahun menjalani program hamil, akhirnya Syahnaz mengumumkan kabar bahagia bahwa dirinya sedang berbadan dua. Kabar bahagia ini pertama kali diketahui melalui akun Instagram pribadinya.
Syahnaz hamil bayi kembar
Selain perjuangannya untuk hamil akhirnya terwujud. Tuhan memberikan anugerah lain berupa bayi kembar. Yup! Dokter memprediksi jika Syahnaz tengah hamil bayi kembar.
Kabar bahagia ini Syahnaz bagikan melalui akun YouTube Jeje Nanas Channel, di sana Syahnaz dan Jeje terlihat sedang mengunjungi dokter kandungan. Ketika melakukan USG terlihat ada dua calon bayi berusia 8 minggu yang sedang berada di rahim Syahnaz.
"Ini baby yang pertama, yang pertama sehat, usianya masuk di usia tujuh jalan delapan minggu. Panjangnya 1,47, hampir 1,5 senti," ungkap dokter. Kemudian dokter kembali menjelaskan tentang kondisi bayi yang kedua “Ini baby yang kedua, ini lebih besar nih, yang kedua (beratnya) 1,57.” tambahnya.
Meski Syahnaz sempat bingung karena kedua calon bayi memiliki berat yang berbeda namun dokter sudah menjelaskan pada Syahnaz dan Jeje jika kondisi ini normal-normal saja.
Sering mual dan susah makan
Selain melihat hasil USG, Syahnaz berkonsultasi tentang keluhannya selama hamil yaitu intensitas mual yang tinggi. Karena susah makan selama hamil muda ini berat badan Syahnaz berkurang hingga 1 kg.
Lantaran sering mual sampai-sampai Syahnaz susah untuk makan. Suster bertanya pada Syahnaz "Walaupun sedikit-sedikit?" dan Syahnaz mengungkapkan jika makanan yang masuk sangat sedikit, itupun ia perlu perjuangan keras meski pada akhirnya dimuntahkan kembali.
Syahnaz tidak boleh banyak jalan
Di masa kehamilan mudanya ini Syahnaz mendapat perhatian ekstra dari sang suami, Jeje. Jeje melarang Syahnaz untuk terlalu banyak berjalan. Jeje bahkan meminta Syahnaz duduk di kursi roda saat berjalan-jalan di mall.
Hal ini sempat membuat netizen nyinyir dan mengatakan Syahnaz lebay. Padahal menurut dokter dr.Irfan Rahmatullah, Sp.OG kehamilan diusia muda harus betul-betul dijaga karena tubuh ibu akan mengalami perubahan untuk mengakomodasi kehamilan.
Perubahan tersebut bersifat anatomis (bisa terlihat) dan fisiologis (tidak terlihat). Perubahan akan terjadi pada rahim, vagina, leher rahim, dan payudara yang memang erat kaitannya dengan proses kehamilan.