1. Kurang Tidur
Kebiasaan tidur malam ternyata dapat membuat seseorang gagal dalam melakukan dietnya. Pasalnya, kurangnya waktu tidur dapat menjadi penyebab seseorang merasa lapar bahkan saat ia sebenarnya berada dalam kondisi kenyang. Hal ini disebabkan karena kurang tidur mempengaruhi sekresi kortisol, hormon yang mengatur nafsu makan. Selain itu, kurang tidur juga meningkatkan proses penyimpanan lemak di tubuh.
2. Minum Sembarangan
Sudah diet dengan tidak memakan makanan tertentu dan mengurangi jadwal makan, tapi berat badan juga terus bertambah. Hal ini pasti membuat Mommy penasaran apa yang sebenarnya salah. Cobalah untuk memeriksa kebiasaan minummu. Minum tanpa berpikir, baik itu alkohol, wine, kopi, teh, dan minuman ringan lain ternyata memberikan asupan kalori yang sangat tinggi. Jadi, perbanyaklah air putih dan kurangi minuman-minuman lain.
3. Melewatkan Sarapan
Sarapan adalah waktu makan yang esensial dan tidak boleh dilewatkan. Pasalnya, makanan sebenarnya juga berperan penting dalam menjalankan proses pembakaran kalori dalam tubuh. Mengoptimalkan metabolisme tubuh seharusnya dimulai dengan makan makanan di pagi hari setelah semalaman berpuasa saat tidur. Namun, pastikan juga untuk memilih menu sarapan terbaik seperti sereal gandum dengan buah segar.
4. Bingung Dengan Perbedaan "Fat-Free" dan "Calorie-Free"
Penting bagi orang-orang yang sedang menjalani diet untuk memahami konsep-konsep dasar dalam kandungan nutrisi dan gizi sebuah makanan. Sayangnya, kebanyakan orang masih bingung dengan beberapa konsep seperti fat-free dan calorie-free. Kue-kue "sehat" dan makanan ringan yang dikatakan menggunakan bahan alami sebenarnya tidak benar-benar murni. Kalori tetaplah kalori. Memakan cookies bebas lemak tidak akan membuat lingkar pinggangmu berkurang.
5. Stres dan Tekanan
Terakhir, hal selain pola makan yang juga dapat memicu bertambahnya berat badan adalah stres dan tekanan, baik itu dari tempat kerja ataupun pekerjaan rumah. Pasalnya, kebanyakan orang yang merasakan stres dan tekanan mengalihkan pikiran ke makanan untuk meredakannya. Meskipun tampak menghibur, makanan yang dikonsumsi akan terus menumpuk menjadi lemak. Tidak heran jika diet seperti apapun terasa sulit saat stres datang.