Kekurangan vitamin D dalam tubuh juga dapat menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh, depresi musiman, penyakit autoimun, kanker, tulang lemah, masalah kulit, dan demensia.
Meskipun tubuh manusia menghasilkan vitamin D secara alami saat terkena sinar matahari, namun moms tetap harus menjaga asupan vitamin D dengan makanan-makanan berikut.
Ikan
Kaya akan asam lemak omega-3, ikan seperti mackerel, salmon dan tuna adalah sumber vitamin D yang sangat baik. Seratus gram salmon dan mackerel menyediakan 91 persen dari nilai vitamin D harian yang direkomendasikan.
Jamur
Jamur adalah salah satu sumber vitamin D terbaik dari tanaman. Salah satu jenis jamur yang umum ditemui dan kaya akan kandungan vitamin D adalah jamur kancing.
Susu
Sebuah penelitian oleh Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism melaporkan bahwa suplemen probiotik lactobacillus dapat secara signifikan meningkatkan kadar vitamin D dalam darah. Tapi perlu diingat jika keju atau es krim yang terbuat dari susu tidak mengandung vitamin D ya, moms.
Telur
Telur juga salah satu sumber vitamin D yang baik, terutama bagian kuningnya. Jadi kalau masak telur jangan sampai bagian kuningnya dibuang ya moms!
Oats
Oats atau oatmeal juga memiliki kandungan vitamin D dan mineral lain yang baik untuk tubuh. Satu setengah cangkir oatmeal dapat menyediakan 39% kebutuhan vitamin D pada tubuh.
Produk berbahan kedelai
Mengkonsumsi produk kedelai seperti susu kedelai, potongan kedelai, mentega kedelai, tempe, tahu bisa memberi moms jumlah asupan vitamin D yang diperlukan. Kalau moms merasa kekurangan vitamin D maka coba deh ganti produk susu dengan susu kedelai yang juga kaya akan vitamin D dan kalsium.
Udang
Udang kaya akan asam lemak omega-3 dan vitamin D. Udang juga baik untuk kesehatan tulang lho moms, sekaligus mengurangi peradangan dan menurunkan kolesterol. 3 ons udang menyediakan 2 IU vitamin D dan juga merupakan sumber vitamin B12 dan E.