Sejak 21 Juni 2019, Toy Story 4 menjadi film animasi produksi Disney dan Pixar yang paling ditunggu. Meski harus berkompetisi dengan Men In Black International, namun sepertinya film action yang diperkuat oleh Chris Hemsworth tersebut harus kalah telak.

Toy Story 4 berhasil merajai box office Amerika Utara. Melansir Variety, hingga akhir pekan lalu, franchise film yang diperankan oleh aktor peraih Oscar, Tom Hanks ini, telah meraup Rp 1,6 triliun dari penjualan tiket di 4.575 bioskop di Amerika Utara. Pendapatan tersebut juga ditambah USD 120 juta (Rp 1,69 triliun) dari 37 wilayah internasional. Toy Story 4 menjadi rekor film animasi dengan penghasilan tertinggi pada pemutaran perdananya.

Jadi penasaran ingin nonton juga kan, Moms? Nah, sebelum menonton, tak ada salahnya menyimak sinopsis dan pelajaran berharga yang bisa dipetik dari petualangan Woody dan kawan-kawan kali ini!

Sinopsis Film

Toy Story 4 bercerita seputar babak baru kehidupan Woody, Buzz Lightyear, Jessie, hingga Rex yang kini menjadi mainan Bonnie. Seperti kita ketahui, di penghujung film Toy Story 3, Andy, pemilik sebelumnya menyerahkan semua mainan kesayangannya pada gadis mungil tersebut. 

Adaptasi ini tak hanya mereka lewati sendirian. Bonnie pun mengalaminya. Berkat bantuan Woody, Bonnie bisa melewati hari pertama bersekolah di Taman Kanak-kanak. Namun di luar dugaan, hal itu membuat Bonnie memiliki mainan baru, Forky. Sendok garpu ceking yang dilengkapi hiasan mulut dan mata ini langsung menjadi kesayangan Bonnie.

Sialnya, Forky hilang saat keluarga Bonnie berlibur. Seluruh mainan pun bekerja sama untuk menemukan Forky. Situasi pun kian rumit ketika Woody tak sengaja bertemu kembali dengan Bo Peep, mainan Andy yang hilang 9 tahun lalu. Akankah misi penyelamatan mereka berhasil? Jawabannya bisa Moms temui saat menonton filmnya bersama si Kecil di bioskop!

Sinopsis Film
baca juga

5 Pelajaran Berharga dari Film Toy Story 4

1. Berani Mencoba Lingkungan Baru

Rasa malu yang dihadapi Bonnie sangat mewakili perasaan anak-anak di hari pertama memulai sekolah. Lalu, apa yang mampu membuat mereka menjadi berani ? Tak lain adalah dukungan dari Moms dan Dads. Ini sangat berperan besar untuk membuat si Kecil PD berbaur dengan teman-teman baru. Tunjukkan pada anak permainan seru apa saja yang akan ditemuinya di kelas. Lambat laun, si Kecil akan terbiasa dengan rutinitas barunya.

1. Berani Mencoba Lingkungan Baru
baca juga

2. Jeli Melihat Peluang Karya Seni

Moms pernah mendengar pepatah "Sampah seseorang, bisa jadi bernilai harta bagi orang lain."? Begitulah kira-kira gambaran tentang Forky. Forky bukanlah mainan mewah. Ia justru sendok garpu bekas yang nyaris berakhir di tempat sampah. Namun disinilah bakat Bonnie. Dia mampu melihat sebuah potensi sebuah benda untuk menjadi karya.
Ini bisa lho, menjadi inspirasi bagi Moms untuk mengajak si Kecil menciptakan proyek seni dari barang-barang sederhana. Misalnya, membuat hiasan dari botol bekas. Pilihlah kreasi dengan teknik sederhana, agar si Kecil tak kesulitan. Seru kan? Moms dan si Kecil bisa bersenang-senang sekaligus menciptakan bonding yang kuat.

2. Jeli Melihat Peluang Karya Seni

3. Setia Kawan

Dari Woody, kita jadi belajar bahwa terkadang mainan bisa lebih setia pada pemiliknya. Meski tak lagi menjadi mainan favorit, Woody tetap berjuang dan menolong Bonnie untuk menjaga Forky. Begitu juga ketika ia bertemu dengan Bo Peep lagi. Woody langsung mengenalinya dan tetap bersahabat dengan Bo.

Nilai karakter ini, sangat mulia ditanamkan pada anak-anak sejak dini. Penting bagi si Kecil untuk menjaga persahabatan. Ajarkan padanya untuk fokus pada kebaikan yang diberikan oleh teman. Balaslah kebaikan dengan kebaikan dan jauhi perselisihan. Penelitian membuktikan, seseorang yang mampu menjaga persahabatan sejak kecil hingga dewasa, cenderung memilki kesehatan mental yang lebih stabil.

3. Setia Kawan

4. Fokus pada Target dan Saling Bekerja Sama

Semua mainan Bonnie bahu membahu untuk menolong Woody dan Forky. Beragam strategi dikerahkan agar mereka bisa kembali berkumpul bersama. Dari sini, anak-anak bisa belajar untuk menghargai kerja keras antarsesama teman. Si Kecil pun mengerti pentingnya bersikap kompak dan mengikuti saran teman, untuk mencapai target.

4. Fokus pada Target dan Saling Bekerja Sama

5. Jangan Takut akan Perubahan Baru

Ada fakta unik di balik pembuatan film Toy Story 4. Lewat alur cerita tentang mainan yang hilang, anak-anak secara tidak langsung dikenalkan pada pelajaran penting. Bahwa terkadang kita menemukan tujuan baru dalam hidup. Jadi, tak perlu takut akan perubahan. Karena perubahan adalah suatu hal yang konstan. Dan pada hakikatnya, hidup ini memang merupakan perpindahan dari satu perubahan ke perubahan lain yang lebih baik.

5. Jangan Takut akan Perubahan Baru

Jadi, tunggu apa lagi? Pastikan Moms dan si Kecil tidak melewatkan film animasi legendaris yang satu ini. Selamat menonton, Moms!