1. Tali Pusar yang Tidak Dipotong
Lotus birth merupakan metode melahirkan dengan membiarkan tali pusar bayi tetap menempel pada plasenta (ari-ari) hingga terlepas secara alami. Nah, tali pusar ini akan terlepas dalam jangka waktu kurang lebih 10 hari tergantung kondisi udara.
2. Tak Semua Bayi Bisa Melakukan Lotus Birth
Ternyata tidak semua bayi bisa melakukan metode lotus birth, karena ada beberapa kondisi yang tak memungkinkan untuk melakukan metode tersebut. Misalnya bayi yang lahir caesar, bayi kembar, atau kondisi plasenta yang berada di rahim bagian bawah. Untuk menghindari hal tersebut, ibu hamil wajib menjaga kebugaran saat hamil seperti yoga, senam hamil, dan menjalani pola makan sehat.
3. Bayi Mendapat Pasokan Darah Lebih Banyak
Bayi lotus birth tenyata mendapat pasokan darah lebih banyak dari plasenta yang masih terhubung sekitar 30% dibanding bayi yang tali pusarnya langsung dipotong. Namun Lotus birth belum memiliki bukti ilmiah yang diakui secara medis hingga kini.
4. Rentan Infeksi
Pada dasarnya plasenta tidak memiliki sirkulasi darah dan hanya merupakan jaringan mati. Hal ini berisiko terjadinya infeksi pada bayi karena plasenta mengandung darah dan rentan terhadap infeksi.