1. Buah Leci
Siapa yang tidak menyukai buah leci? Buah yang manis dan menyegarkan ini memang sangat enak untuk dikonsumsi sebagai tambahan pada topping es krim, cake ataupun yogurt. Sayangnya, jika dikonsumsi dalam keadaan yang belum matang sempurna, leci dapat berisiko menurunkan kadar gula darah secara drastis. Tentu ini akan sangat berbahaya bagi mereka yang memiliki anemia atau tekanan darah rendah.
2. Belimbing
Bagi sebagian orang buah belimbing bukanlah buah yang bisa dikonsumsi sesuka hati. Pasalnya, buah yang satu ini mengandung neurotoxin yang berpotensi mematikan bagi mereka yang menderita penyakit ginjal. Untuk orang-orang dengan fungsi ginjal yang baik, caramboxin toksin akan dapat diatasi tanpa masalah. Menurut penelitian caramboxin, mereka dengan masalah ginjal, akan memperoleh tumpukkan racun yang nantinya berdampak pada cegukan, muntah, kelemahan, kebingungan mental, agitasi psikomotorik, hingga kejang epilepsi, koma, dan kematian.
3. Alpukat
Alpukat memang merupakan buah yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang sehat. Selain itu, buah alpukat juga membantu memperbaiki kulit dan rambut serta membantu menurunkan kolesterol. Namun, Mommy tidak boleh mengonsumsi terlalu banyak asupan lemak jenis ini. Pasalnya, alpukat memiliki jumlah kalori yang sangat tinggi, sekitar 250 per buah. Untuk itu, pastikan untuk selalu menjaga asupan alpukat sekitar setengah atau satu buah agar tidak mengalami lonjakan berat badan yang serius.
4. Buah Duku
Buah duku memiliki dampak serius pada peningkatan kadar trigliserida, yaitusalah satu jenis lemak yang dibawa dalam aliran darah. Kadar trigliserida sendiri dipengaruhi oleh asupan makanan serta minuman yang dikonsumsi oleh seseorang. Pengaruh dari tingginya kadar trigliserida sendiri antara lain adalah serangan jantung serta gangguan sindrom metabolik. Itu sebabnya, penting untuk menjaga asupan duku agar tidak berlebihan dalam satu waktu.
Itulah beberapa buah yang tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah berlebih. Semoga informasi ini bermanfaat, Moms!