Demam pada Bayi
Demam merupakan suatu gejala yang terjadi ketika tubuh sedang melawan suatu penyakit. Oleh karena itu, demam cenderung sering terjadi pada seseorang termasuk pada si kecil. Demam pada bayi menandakan bahwa sistem kekebalan tubuhnya bekerja dengan baik. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika si kecil demam, diantaranya adalah cara menanganinya dan kapan harus membawa si kecil ke dokter.
Pertolongan Pertama pada Bayi Demam
Berikut ini merupakan beberapa pertolongan pertama yang bisa Moms lakukan saat si kecil demam:
Cek Suhu Tubuh dengan Termometer yang Tepat
Mengecek suhu tubuh saat si kecil demam merupakan langkah pertama yang harus Moms lakukan. Pasalnya, mengetahu si kecil demam tinggi atau tidak dapat dilihat melalui suhu yang tertera pada termometer. Sebaiknya, Moms menggunakan termometer yang tepat dan akurat seperti termometer digital.
Pastikan Bayi Terhidrasi
Jika si kecil memang mengalami demam, pastikan cairan tubuh si kecil tidak berkurang atau sampai mengalami dehidrasi. Berikan cairan yang cukup untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh si kecil seperti ASI atau susu formula.
Kompres dengan Air Hangat
Jika si kecil demam, lakukan kompres air hangat pada bagian dahi. Pengompresan juga bisa dilakukan pada bagian lipatan ketiak atau lipatan paha. Cara ini efektif untuk menurunkan demam si kecil.
Beri Pereda Demam dengan Dosis yang Dianjurkan
Pereda demam sangat diperlukan jika si kecil mengalami demam yang tinggi. Moms bisa membeli pereda demam di apotek terdekat. Sebelum memberinya pada si kecil, jangan lupa untuk memeriksakan dosis yang dibutuhkan oleh si kecil sesuai usianya.
Kapan Harus ke Dokter?
Walaupun demam merupakan hal yang wajar dialami si kecil, ada kalanya saat demam perlu diwaspadai dan Moms harus membawa si kecil ke dokter. Kondisi-kondisi tersebut antara lain:
- Suhu tertera pada termometer mencapai 38 derajat Celcius atau lebih (pada bayi 3-6 bulan)
- Demam terjadi sampai 5 hari dan tidak kunjung membaik
- Dibarengi dengan muntah dan diare
- Menyebabkan dehidrasi (mulut kering, tidak pipis, menangis tanpa air mata)
- Terdapat ruam merah pada bayi
- Munculnya ruam merah.
- Mengalami Kejang
- Menangis berlebihan dan tidak biasa
Demikian beberapa tips menangani demam pada bayi dan kapan harus membawanya ke dokter. Semoga bermanfaat Moms!