Biarkan Anak dengan Imajinasinya
Anak-anak tumbuh dengan imajinasi liar yang alami. Imajinasi seperti inilah yang dapat merangsang ide-ide kreatif dan inovatif dari sang anak. Ia mungkin melihat sebuah kardus bukan hanya sebagai kardus, melainkan kereta atau pesawat tempur yang bisa digunakannya bermain perang-perangan. Imajinasi ini tidak boleh dibatasi. Pasalnya, imajinasi seperti inilah yang nantinya dapat merangsang kreativitas dan kemampuan anak merancang ide di masa depan.
Lakukan Aktivitas yang Merangsang Kreativitas dan Ide
Selain membiarkan anak tumbuh dengan imajinasinya, Mommy juga dapat meningkatkan kemampuan anak dalam berkreasi dengan cara mengajaknya melakukan aktivitas-aktivitas yang merangsang daya pikir dan inovasi dalam menyelesaikan sebuah masalah. Mainan paling sederhana yang bisa Mommy berikan untuk si kecil adalah balok yang bisa digunakannya membuat beragam hal baru sesuai dengan keinginannya. Ada pula banyak pilihan untuk mainan yang memang dirancang untuk mengasah kreativitas anak seperti Play Doh, Lego, dan lain sebagainya.
Berikan Ruang Pada Anak Untuk Bereksplorasi (free-time)
Tidak perlu repot untuk bisa memfasilitasi anak dalam mengasah kreativitasnya, Mommy bisa dengan mudah membantunya menjadi lebih kreatif dengan memberikan waktu dan ruang bebas. Biarkan anak mengeksplorasi lingkungan sekitarnya sesuka hati dengan imajinasi dan idenya sendiri. Namun, pastikan Mommy sudah menyingkirkan benda-benda yang berisiko melukainya sehingga anak bisa bermain dengan lebih leluasa.
Biarkan Anak Menyelesaikan Masalahnya Sendiri
Mommy harus tahu bahwa saat anak kesulitan mengambil barang atau turun dari tempat tidurnya, itu merupakan momen yang tepat baginya untuk belajar mencari solusi atas masalahnya sendiri. Ia mungkin akan mencari solusi bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan atau melakukan sesuatu yang diinginkannya dengan lebih mudah. Hal-hal seperti ini sangat penting untuk mengasah kemampuan anak dalam berinovasi menyelesaikan masalahnya.
Hindari Pendampingan yang Terus Menerus
Terakhir, pastikan selalu memberikan kesempatan untuk anak belajar dan menjalani ide-idenya sendiri. Pendampingan yang terus menerus akan membatasi kreativitas dan membuat anak bergantung pada Mommy untuk menyelesaikan masalahnya. Arahan yang terlalu kaku juga akan membatasi imajinasi anak sehingga kreativitasnya tidak akan terasah dengan baik.
Itulah beberapa hal penting seputar cara agar anak tumbuh menjadi anak yang kreatif. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!