Moms, saat Anda mengetahui bahwa tengah berbadan dua, tentu Anda sadar hidup ini akan berubah untuk selamanya. Rasanya sabar untuk merasakan kebersamaan bersama si kecil. Baik saat menendang dalam kandungan, melihat senyum pertamanya hingga mendengar suara Anda untuk pertama kalinya. Tak hanya hidup moms yang berubah, tubuh Anda pun mengalami perubahan.

Ketika masa kehamilan banyak perubahan pada tubuh moms, mulai ukuran perut dan dada semakin membesar, hingga pembengkakan pada kaki. Selain itu, perubahan juga akan tetap terjadi hingga setelah melahirkan. Bahkan ada beberapa perubahan yang tidak moms sangka-sangka. Berikut 6 perubahan tubuh Anda setelah melahirkan.

1.Gairah Seks Berkurang

Setelah melahirkan Anda tentu akan absen berhubungan seksual dengan pasangan karena memasuki masa nifas yang memakan waktu sekitar 40 hari. Sayangnya setelah masa tersebut berlalu, moms tidak langsung memiliki minat yang tinggi untuk berhubungan seksual. Hal ini karena rasa bahagia membuat moms, fokus pada si kecil, dan keluarga. Hingga fokus moms pada diri sendiri pun berkurang, termasuk diantaranya soal seks. Anda pun terlalu lelah, hingga tak ada waktu untuk melewati momen romantis layaknya sebelum hamil dan melahirkan. Ditambah lagi pasca melahirkan berhubungan seskual tak lagi jadi prioritas. Namun jangan khawatir moms, mood itu akan kembali lagi. Berdasarkan keterangan para ahli Anda butuh kurang lebih satu tahun untuk benar-benar kembali pada mood berhubungan seks seperti sebelum hamil.

1.Gairah Seks Berkurang
baca juga

2. Ukuran Perut Tetap Besar

Setelah melahirkan Anda memang akan kehilangan perut buncit moms. Namun hal ini tidak langsung dirasakan. Perut moms akan tetap besar, karena rahim tidak serta merta berubah ukuran meski si kecil sudah dilahirkan. Setidaknya butuh 6-8 minggu untuk kembali ke sedia kala. Setelah rahim kembali pada ukuran normal, perut pun tak langsung berubah langsing ya moms. Perut akan tetap besar hingga beberapa minggu, atau bahkan berbulan-bulan. Ini dikarenakan selama hamil otot perut mengalami peregangan. Butuh waktu dan olahraga untuk mengembalikan kondisi perut moms.

2. Ukuran Perut Tetap Besar

3. Ukuran Kaki Berubah

Anda mungkin selalu fokus pada perubahan di bagian tengah tubuh. Moms, sayangnya perubahan juga terjadi pada bagian kaki. Terutama jika Anda mengalami pembengkakan kaki selama kehamilan. Meski bengkak tersebut hilang pasca melahirkan, namun ukuran sepatu moms, berubah selamanya. Berdasarkan penelitan dari American College of Obstetrics and Gynecologists (ACOG), hal ini karena perubahan berat badan selama hamil. Berat ekstra mengakibatkan kaki Anda di bawah tekanan. Hormon juga berperan pada perubahan ini. Hormon beranama relaxin mendorong tubuh Anda siap dalam masa persalinan. Hormon ini mengendurkan ligamen pada area panggul, dan tak terkecuali pada kaki. Tak perlu risau, ambil sisi postifnya ya moms, pasca melahirkan waktunya belanja sepatu baru.

3. Ukuran Kaki Berubah
baca juga

4. Sulit Kontrol Ketika Buang Angin

Hal yang umum terjadi jika wanita hamil kerap sekali tak bisa menahan buang angin. Sayangnya bagi wanita tertentu hal ini akan tetap terjadi meski setelah melahirkan. Hal ini biasanya dipengaruhi dari gaya hidup, termasuk makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Namun jika ini tetap terjadi dalam waktu yang lama, dan sebelumnya Anda tak pernah mengalami hal ini. Cobalah konsultasi pada dokter kandungan Anda. Kondisi ini bisa saja terjadi pada wanita yang mengalami cidera otot panggul ketika persalinan. Kehamilan dan melahirkan dapat meregangkan dan melukai otot dan saraf di dasar panggul. Ini dapat mengurangi kontrol seseorang ketika buang angin.

4. Sulit Kontrol Ketika Buang Angin

5. Panggul Terasa Nyeri

Banyak perubahan pada vagina dan sekitarnya setelah melahirkan. Khususnya bagi moms yang melahirkan secara normal. Termasuk pada area panggul. Area panggul akan terasa nyeri pasca melahirkan, lantaran rahim lebih longgar dan posisi kandung kemih terletak lebih rendah. Apalagi jika Anda melahirkan bayi dengan ukuran besar. Moms, akan memiliki peluang lebih besar merasakan rasa nyeri tersebut. Umumnya rasa ini akan bertahan maksimal dua bulan. Jika rasa nyeri tak kunjung hilang segeralah hubungi dokter kandungan untuk penanganan lebih lanjut.

5. Panggul Terasa Nyeri

6. Rambut Rontok

Selama masa kehamilan umumnya wanita terlihat lebih bersinar pada wajahnya. Pada bagian rambut pun terasa lebih tebal dan cepat sekali panjang. Hal ini dipengaruhi oleh kadar esterogen yang tinggi selama masa hamil. Penurunan kadar esterogen pasca melahirkan tentu akan berpengaruh pada kualitas rambut moms. Kerontokan akan terjadi lebih sering dan banyak. Namun moms, tak perlu risau, karena ini bersifat sementara. Kerontokan akan segera berkurang setelah melewati masa puncak pada 3-4 bulan pertama pasca melahirkan. Dan kembali normal dalam 6-12 bulan.

6. Rambut Rontok