Gejala Cacar Air

Cacar air seringkali muncul tanpa ruam klasik, tetapi dengan demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, atau bahkan sakit perut. Gejala-gejala ini akan berlangsung selama beberapa hari, dengan tinggi demam pada kisaran 38°C. Kemudian, akan mulai muncul ruam kulit berwarna merah dan gatal. Ruam ini biasanya akan dimulai pada area perut atau punggung dan wajah. Setelah itu akan menyebar hampir semua tempat lain di tubuh, termasuk kulit kepala, mulut, lengan, kaki, hingga bagian alat kelamin.

Penanganan Tepat untuk Anak yang Terkena Cacar Air, Ini Cara Merawatnya di Rumah
source: https://hellodoktor.com/

Ruam pada cacar akan dimulai dengan munculnya benjolan merah kecil yang terlihat seperti jerawat atau gigitan serangga. Mereka muncul terus menerus selama 2 sampai 4 hari. Setelah itu, ruam tersebut akan berkembang menjadi lepuh berdinding tipis yang berisi cairan. Setelah itu, dinding melepuh pecah hingga meninggalkan luka terbuka yang akhirnya mengeras menjadi kering.


Penyebab Cacar Air

Cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster (VZV). Virus ini jugalah yang  menyebabkan ruam kulit menyakitkan pada penyakit herpes zoster di kemudian hari. Setelah seseorang terkena cacar air, virus tetap ada dengan kondisi tidak aktif (beristirahat) dalam sistem saraf. Virus ini dapat mengaktifkan diri kembali nanti sebagai herpes zoster. Itulah pentingnya memberikan vaksin cacar air untuk mengecilkan kemungkinan seseorang terkena herpes zoster ketika dewasa.

Penanganan Tepat untuk Anak yang Terkena Cacar Air, Ini Cara Merawatnya di Rumah
source: https://www.express.co.uk/
baca juga


Penularan Cacar Air

Cacar air merupakan penyakit yang sangat menular. Jika dalam dua bersaudara ada salah satu yang terkena cacar air, bisa dipastikan saudara yang tinggal bersamanya juga akan terinfeksi. Biasanya infeksi penularan kan mulai memunculkan gejala sekitar 2 minggu setelah anak pertama mengalami cacar air. Proses penularan cacar air dapat disebarkan melalui cairan di udara seperti batuk ataupun bersin. Selain itu, paparan cairan tubuh seperti air liur atau cairan lepuh juga bisa menyebarkan virus cacar air. Biasanya cacar air akan menular sekitar 2 hari sebelum ruam muncul hingga ruam menjadi kerak.

Penanganan Tepat untuk Anak yang Terkena Cacar Air, Ini Cara Merawatnya di Rumah
source: https://www.independent.ie/


Penanganan Cacar Air

Untuk membantu meringankan rasa gatal dan tidak nyaman saat anak terkena cacar air, ada beberapa hal yang dapat Mommy lakukan seperti:

  • Bilas tubuh dengan kompres air hangat atau mandi dengan air hangat setiap 3-4 jam selama beberapa hari pertama. Gunakan juga beberapa produk skincare dengan bahan dasar oatmeal yang bisa mengurangi rasa gatal. Pahamilah bahwa mandi sama sekali tidak menyebabkan ruam bertambah banyak atau menyebar.
  • Tepuk-tepuk lembut bagian tubuh yang gatal. Jangan digaruk atau digosok karena dapat menyebabkan luka dan bekas yang tidak bisa dihilangkan.
  • Letakkan calamine lotion di bagian yang gatal. Namun, jangan gunakan lotion ini di area wajah, khususnya di dekat mata.
  • Tanyakan kepada dokter atau apoteker tentang rekomendasi produk krim penghilang rasa sakit untuk diaplikasikan pada luka di daerah genital. Selain itu, tanyakan juga obat yang bisa diminum untuk mengurangi rasa gatal.
  • Pakaikan anak sarung tangan untuk menghindari garukan saat tidur. Jangan lupa pula memotong kuku dan bersih selalu jari-jari anak.
Penanganan Tepat untuk Anak yang Terkena Cacar Air, Ini Cara Merawatnya di Rumah
source: https://parenting.firstcry.com/


Itulah beberapa hal seputar penanganan cacar air pada anak. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!