Sejarah Telur Asin
Ternyata, telur asin sudah ada sejak tahun 1950 Moms. Konon, telur asin ini pertama kali diperkenalkan oleh pasangan suami istri dari China yang bernama In Tjiauw Seng dan Tan Polan Nio. Pada saat itu, telur asin disebut telur yang ekslusif karena hanya dipasarkan ke Ibu Kota dan hanya kalangan elite yang dapat mengkonsumsinya. Seiring berjalannya waktu, permintaan telur asin semakin meningkat dan akhirnya kedua pasangan suami istri tersebut mempekerjakan beberapa pegawai. Kemudian, beberapa pegawai tersebut membuka usaha telur asin sendiri sehingga produksi telur asin semakin berkembang. Yuk kira-kira apa saja sih bahan-bahannya? Baca sampai selesai Moms.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
1. Telur Bebek
2. Garam
3. Air
4. Amplas
Cara Membuat Telur Asin
- Siapkan telur bebek atau ayam mentah sesuai keinginan
- Rendam telur mentah dengan air selama kurang lebih 3 menit
- Amplas kulit telur mentah agar garam mudah meresap
- Cuci telur mentah dengan hati-hati
- Siapkan toples besar, tata telur mentah
- Larutkan 500 gram garam dalam 1 L air
- Tuangkan air garam hingga seluruh telur terendam
- Tutup toples hingga rapat, sebisa mungkin tidak ada udara
- Diamkan hingga minimal 20 hari atau maksimal 42 hari agar garam meresap hingga ke kuning telur
- Rebus telur dengan api kecil
- Tiriskan dan telur asin siap disajikan
- 12 butir telur bebek (@Rp2.000) total Rp24.000
- 500 gram garam Rp5.000
Selamat mencoba!