Ajarkan Anak Kejujuran Sejak Ini dengan 4 Cara Ini, Moms

1. Komunikasikan Pentingnya Kejujuran Pada Anak-Anak

Kejujuran merupakan sebuah karakter moral yang harus dibentuk dan ditanamkan pada anak sejak dini. Pasalnya, tidak semua orang akan tumbuh menjadi seseorang yang jujur tanpa ada pengarahan dan pembiasaan sejak kecil. Berikan penjelasan pada anak betapa pentingnya kebenaran walaupun menyakitkan dan berisiko tinggi. Katakan padanya bahwa jika tidak ada kejujuran antara orang tua dan anak-anak, maka tidak akan ada kepercayaan atau kedekatan dalam antar anggota keluarga.

2. Bacakan Cerita Tentang Kejujuran

Mungkin akan sulit bagi seorang anak mencerna nasihat yang begitu dalam dan serius mengenai arti sebuah kejujuran. Akan tetapi, Mommy dapat memberikannya nasihat dan pemahaman mengenai arti kejujuran melalui cerita anak-anak. Bacakanlah cerita-cerita anak mengenai kejujuran untuk membuat anak menjadi lebih ingat mengenai pentingnya arti kejujuran.

3. Berikan Contoh untuk Selalu Mengutamakan Kejujuran

Pastikan Mommy selalu ingat bahwa si kecil merupakan seorang peniru yang sangat ulung. Kata-kata saja masih kurang cukup untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya sebuah kejujuran. Itulah sebabnya, sangat penting bagi Mommy untuk memberikan contoh bagaimana Mommy selalu bersikap jujur atas banyak hal. Sebut saja saat menerima uang kembali yang berlebih, segera kembalikan pada penjualnya. Atau mungkin ketika melakukan kesalahan, akui dan terima konsekuensinya.

4. Tekankan Manfaat Kejujuran Daripada Mengancam dengan Hukuman

Sebagian besar orangtua mungkin akan memberikan hukuman besar atas kebohongan yang dilakukan anaknya. Hal ini dapat berisiko membuat anak menjadi semakin takut dan khawatir untuk jujur. Untuk itu, di masa anak-anak di mana mereka masih belajar akan banyak hal di dunia ini, ada baiknya Mommy lebih menekankan manfaat kejujuran daripada konsekuensi yang terkadang menakutkan. Kejujuran akan membentuk keberanian, tanggung jawab, dan kedewasaan yang perlahan akan terus melekat hingga menjadi karakter yang kuat. Tekankan pada anak bahwa ia tidak boleh menyepelekan manfaat dari kejujuran ini karena akan bermanfaat kedepannya.

Ingatlah, setiap orang memiliki hati nurani yang cenderung menunjuk pada kejujuran dan kebenaran. Namun, jika tidak dibiasakan dan dilatih, kondisi hidup dan situasi lingkungan dapat membentuk seseorang tumbuh menjadi oarng yang gemar menipu dan berbohong. Sebagai orang tua, Mommy memiliki kesempatan untuk membantu anak-anak agar dapat mengembangkan karakter moral yang jujur sejak dini.