Tidur dengan mulut diplester menggunakan teknik Buteyko Breathing katanya bisa mengatasi masalah pernapasan seperti yang dirasakan oleh penyanyi Andien.
Buteyko Breathing
Metode Buteyko Breathing sendiri merupakan teknik pernapasan yang menekankan pada penggunaan organ hidung. Buteyko Breathing bertujuan untuk mengembalikan volume pernapasan ke metode normal untuk menghindari hiperventilasi kronis.
Metode Buteyko Breathing sejatinya sudah dikembangkan selama 40 tahun oleh ilmuwan asal Rusia bernama Dr Konstantin Buteyko. Pola pernapasan dengan metode ini dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan oksigen dan karbondioksida dalam aliran darah.
Klaim Manfaat Buteyko Breathing
Memperbaiki asma, bukan hanya Andien, para penderita asma dan problem pernapasan mengaku mengalami perkembangan baik setelah mencoba metode Buteyko Breathing. Dengan asumsi bahwa banyak masalah asma yang disebabkan oleh peningkatan laju pernapasan kronis atau hiperventilasi. Sayangnya teori ini tidak didukung secara luas dalam dunia medis karena kurangnya bukti yang kuat.
Dapat mengurangi dengkuran, beberapa pernyataan pasien mengaku keluhannya mendengkur bisa berkurang karena mereka mulai dapat bernapas dengan lebih lembut dan lancar dengan menerapkan metode Buteyko Breathing. Cara tidur dengan memplester mulut juga bisa menjadi solusi mencapai deep sleep.
Namun bagi orang yang memiliki masalah sumbatan jalan napas dimana salah satu gejalanya adalah mendengkur akan merasa tidak nyaman jika tidur dengan mulut diplester. Ia malah bisa merasa sesak dan terengah-engah dan mudah terbangun dari tidur.
Mengurangi bau mulut, tidur dengan mulut terbuka bisa menambah risiko pengikisan enamel gigi. Ketika tidur dengan posisi mulut terbuka, air liur di dalam rongga mulut akan berkurang dan cenderung mengering. Sehingga menyebabkan tingkat keasaman mulut meningkat karena kekurangan air liur yang berfungsi membunuh bakteri penghasil asam.
Tidur dengan mulut diplester memang memiliki dampak positif untuk masalah bau mulut. Namun harus moms ingat jika penyebab bau mulut juga bisa karena gangguan tenggorokan, hidung, perut, paru-paru, dan konsumsi rokok.
Komentar Pakar Kesehatan Tentang Buteyko Breathing
Menurut dr. Andreas Prasadja dari RS Mitra Kemayoran, cara tidur dengan mulut diplester seperti Andien ternyata tidak memiliki hubungan langsung dengan kesehatan. Namun bagi moms yang ingin mencoba tidak ada salahnya. Kalau dirasa bagung tidur terasa lebih fresh, tidak bau mulut, dan tidak lagi mendengkur seperti yang diungkap Andien, ya bisa dilanjutkan.
Bagi dr. Andreas cara Buteyko Breathing tidak serta merta meningkatkan kualitas tidur karena bisa saja seseorang tidur dengan keadaan normal (mulut tertutup). Dan soal sleep apnea yang dapat berkurang dengan Buteyko Breathing, dr. Andreas menjelaskan bahwa hal tersebut tidak bisa terjadi secara instan karena metode ini belum tentu cocok diterapkan pada semua orang.
Jadi moms, sebelum memutuskan untuk mengikuti pola asuh terbaru dari Andien ini, ada baiknya konsultasikan lebih dulu dengan dokter tentang kondisi kebiasaan tidur masing-masing ya!