1. Makanan Pesawat Tidak Benar-Benar Segar
Makanan dalam penerbangan biasanya sudah dimasak dan disiapkan 10 jam sebelum waktunya dimakan. Bahkan, ada pula beberapa maskapai yang memasaknya hingga 72 jam sebelum penerbangan dan dibekukan agar awet. Tapi Mommy jangan khawatir, makanan yang dibekukan masih termasuk aman untuk dimakan dan mengikuti standar keamanan makanan itu sendiri. Namun, pastinya makanan tersebut sudah tidak lagi fresh.
2. Makanan Dimasak Saat Masih Di Daratan
Ya, mengingat makanan pesawat dimasak 10 hingga 72 jam sebelum penerbangan, tentu makanan pesawat harus dimasak saat masih di darat. Pesawat terbang sendiri memang tidak memiliki dapur yang layak untuk memasak demi alasan keamanan. Itulah sebabnya sebagian besar makanan disiapkan di darat sebelum penerbangan. Namun, penumpang akan mendapatkan makanannya dalam kondisi hangat karena dipanaskan kembali saat di atas pesawat.
3. Delay Penerbangan Dapat Menyebabkan Makanan Terbuang
Delay atau penundaan penerbangan memang terkadang sulit untuk diatasi. Sayangnya, kondisi ini tidak hanya berpengaruh para ketidaknyamanan penumpang dan beratnya kerja dari para crew, tetapi juga masalah pada makanan yang terpaksa dibuang. Pasalnya, makanan yang sudah disiapkan untuk penerbangan akan rusak jika dibiarkan lebih dari 6 jam. Itu sebabnya, delay yang lebih dari 6 jam akan membuat makanan tersebut dibuang dan diganti dengan yang baru.
4. Makanan Sisa Penerbangan Menyumbang Jutaan Ton Sampah Tiap Tahun
Menurut Asosiasi Transportasi Udara Internasional, penerbangan menghasilkan total 5,7 juta ton sampah pada tahun 2017. Angka ini juga mencakup beragam sampa dari sisa fasilitas seperti sikat gigi, majalah dan masih banyak lagi. Ditambah lagi dari limbah toilet dan limbah makanan sisa yang tidak termakan.
5. Tidak Ada Microwave Dalam Pesawat
Meskipun makanan di pesawat terasa seperti makanan yang bisa dipanaskan dengan microwave, para penumpang tidak akan menemukan microwave dalam dapur pesawat. Itu disebabkan karena mirowave dan oven konvensional dilarang dalam pesawat karena alasan keamanan. Untuk itu, digunakanlah oven konveksi udara kering sebagai alat untuk memanaskan kembali makanan. Sayangnya, pemanas ini tidak sempurna karena cenderung mengeringkan makanan.
Itulah beberapa fakta seputar makanan pesawat yang biasa disajikan pada penumpang dalam perjalanan di udara.