Moms termasuk yang hobi makan jengkol? atau saat hamil mengidam semur jengkol? Aroma bumbu semur jengkol dan tekstur daging jengkol memang sulit untuk ditolak ya. Apalagi ada embel-embel sedang ngidam. Untuk Anda yang tengah hamil, mengkonsumsi jengkol pada tahap wajar diperbolehkan kok moms. Apalagi tumbuhan khas di Asia tenggara ini memiliki kandungan yang luar biasa yang dibutuhkan untuk tubuh. Dalam 100 gram jengkol menagndung sekitar 80mg vitamin C. Kandungan proteinnya juga cukup tinggi. Bahkan lebih tinggi dari tempe, yakni sekitar 18,3 mg pada 100 gram jengkol. kandungan lainnya adalah kaslium, fosfor, dan kaya akan zat antioksidan. Nutrisi ini tentu sangat dibutuhkan untuk moms yang sedang hamil.

Efek Samping Konsumsi Jengkol

Meski kandungannya banyak dibutuhkan dalam tubuh moms yang sedang berbadan dua. Akan tetapi moms harus tetap membatasi mengkonsumsi jengkol. Karena makan jengkol dengan porsi banyak memberi dampak negatif. Dari segudang nutrisi pada jengkol, terdapat salah satu senyawa yang bernama jengkolat. Senyawa ini jika menumpuk dalam tubuh akan berbentuk kristal tajam dalam ginjal. Akibatnya asam jengkolat bisa merobek dinding saluran kemih. Hal ini mengakibatkan penderitanya mengalami pendarahan pada kantung kemih hingga gagal ginjal.

Efek Samping Konsumsi Jengkol

Pada ibu hamil mengkonsumsi jengkol berlebih akan mengakibatkan sakit pinggang. Rasa sakit tersebut bahkan bisa membuat Anda sulit duduk atau berdiri. Nyeri pada pinggang yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi jengkol diakibatkan oleh senyawa yang sama, asam jengkolat. Selain itu moms juga berisiko mengalami keracunan jengkol. Masih diakibatkan oleh senyawa yang sama, ibu hamil yang keracunan jengkol akan merasa pusing, mual, demam dan sulit buang air kecil. Jika ini telah dirasakan moms harus segera mendapatkan perawatan.

Akibat terburuk bagi ibu hamil setelah makan jengkol adalah mengalami keguguran. Racun asam jengkolat yang telah menguasai tubuh moms, akan membuat moms sistem sekresi pada tubuh ibu kacau. Kondisi ini akan lebih buruk ketika bayi tak lagi dapat pasokan oksigen yang cukup, maka kematian di dalam kandungan akan menjadi resiko terburuk.

baca juga

Aturan Mengkonsumsi Jengkol

Dari akibat buruk yang ditimbulkan, tentu moms boleh mengkonsumsi jengkol namun dalam batas-batas tertentu. Aturan makan jengkol saat hamil adalah sekitar 3 keping per hari. Untuk mengkonsumsinya pun moms harus pastikan jengkol sudah benar-benar matang. Mengkonsumsi jengkol mentah atau masih setengah matang menimbulkan resiko jengkolan lebih tinggi. Sementara itu, sebelum memutuskan untuk makan jengkol pastikan PH dalam tubuh terlebih dahulu. Jika moms memiliki PH di bawah 7, atau asam, sebaiknya hindari mengkonsumsi makanan satu ini. Hal ini karena asam jengkolat sulit larut air, dan mengendap di ginjal.