Ingredients Dalam Produk Skincare & Kosmetik yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Ada beberapa skincare yang memiliki kandungan berbahaya jika digunakan oleh ibu hamil. Penggunaan yang berlebih bisa mengakibatkan bayi cacat lahir. Jadi, selama masa kehamilan lebih baik dihindari dulu. Namun tidak semuanya berbahaya kok. Berikut daftar bahan-bahan kimia keras di dalam skincare yang tidak aman digunakan ketika moms sedang hamil.

Beta Hidroxy Acid (BHA) Serta Salicylic Acid dalam Sabun dan Krim Anti Jerawat

Apakah jerawat semakin banyak muncul pada masa kehamilan, moms? Timbulnya banyak jerawat ini disebabkan oleh pelonjakan hormon yang tinggi pada ibu hamil. Tetapi, jangan buru-buru menggunakan krim jerawat tanpa mengecek komposisinya terlebih dahulu.
 
Beta Hidroxy Acid (BHA) dalam sabun anti jerawat dan Salicylic Acid dalam krim anti jerawat memang jago meredakan jerawat, kulit berminyak, dan mengangkat sel-sel kulit mati (exfoliation). Meski kandungan BHA yang aman digunakan dalam skincare adalah 2 persen, namun skincare dengan bahan ini lebih baik moms hindari di masa-masa kehamilan ya! Konsultasikan ke dokter jika moms ingin melakukan perawatan wajah saat hamil.
 
Phthalate dalam Pewarna Kuku (Kuteks)

Mempercantik tampilan kuku bisa menjadi salah satu cara untuk mengusir kebosanan di rumah. New info buat moms nih, kalau ternyata pewarna kuku atau yang biasa disebut kuteks ini mengandung bahan bernama Phthalate dan Toluene. Phthalate bisa berakibat terjadinya kelainan bawaan pada bayi. Zat yang terdapat dalam hairspray ini juga bisa membuat perkembangan seksual pada bayi laki-laki menjadi terganggu loh! Duh, produknya kecil-kecil begitu ternyata efeknya serem ya, moms.

PABA (Para Amino Benzoic Acid) dan Oksibenzon dalam Sunblock

PABA (Para Amino Benzoic Acid) dan oksibenzon adalah bahan-bahan kimia yang biasanya terdapat pada produk sunblock atau tabir surya. Produk kecantikan yang mengandung PABA sangat berbahaya.  Bahan tersebut dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan hormon dan menjadikan kulit Moms lebih gelap.
 
Bagi moms yang sedang hamil, terganggunya hormon seperti ini akan menghambat pertumbuhan janin di dalam kandungan. Sedangkan zat oksibenzon sebaiknya juga dihindari karena berisiko melahirkan bayi perempuan dengan berat badan yang ebih rendah.

Nah, itulah bahan-bahan kimia berbahaya dalam kosmetik atau skincare yang wajib dihindari selama masa kehamilan. Bahan-bahan aktif yang dioleskan pada kulit tubuh atau wajah akan lebih mudah terserap ke dalam aliran darah, Moms. Jadi bisa menyebabkan komplikasi kehamilan dan bahkan cacat lahir.
 
Memang sangat diperlukan sikap yang cermat dari moms untuk membaca setiap komposisi-komposisi yang terkandung dalam setiap produk skincare. Namun, hal ini sangatlah diperlukan demi kesehatan ibu dan calon buah hati. Akan lebih baik lagi bila selalu berkonsultasi ke dokter sebelum memakai skincare ya, Moms!