Apalagi dengan pemilihan posisi seksual yang tepat bisa membuat kehidupan ranjang rumah tangga moms dan suami semakin menggairahkan. Dilansir dari haibunda.com ada beberapa posisi seksual yang cocok bagi moms setelah melahirkan.
Posisi seksual ini bukan hanya akan membuat kisah asmara moms diranjang lebih menyenangkan tetapi juga membuat moms lebih nyaman karena perubahan fisik yang dialami pasca melahirkan. Simak yuk, apa saja posisi seksual tersebut!
1. Women on top
Menurut Rachel Gelman, terapis fisik dasar panggul di Pusat Kesehatan dan Rehabilitasi Pelvis mengatakan jika wanita yang paling memahami soal tubuhnya sehingga tahu apa yang akan menyenangkannya atau menyakitinya. Posisi women on top dapat membantu wanita lebih bisa mengontrol soal kecepatan dan kedalaman penetrasi. Satu hal penting yang perlu diingat dengan posisi ini adalah wanita mungkin memerlukan lubrikasi seperti yang diungkapkan Gelman.
"Saya selalu menyarankan agar mereka menggunakan banyak pelumas berbasis air berkualitas baik. Setelah melahirkan, kadar estrogen wanita rendah dan ini dapat menyebabkan kekeringan pada vagina yang dapat menyebabkan nyeri saat bercinta," kata Gelman.
2. Spooning atau sendok
Stefani Shaffer-Pond, terapis seks di Bound Together Counseling, meyakinkan bahwa posisi ini ideal bagi moms yang baru melahirkan karena beberapa alasan. Pertama karena suami melakukan penetrasi dengan memeluk sang istri dari belakang.
Kedua, menurut Shaffer-Pond posisi ini mencegah seseorang untuk menekan tubuh wanita postpartum dari atas, serta mengurangi ketegangan otot atau ketidaknyamanan di area kemaluan. Dan lagi posisi spooning sangat baik untuk menumbuhkan keintiman karena adanya kontak pada seluruh tubuh antara moms dan suami.
3. Flat Doggy Style
Flat doggy style merupakan posisi seks yang bisa dibilang sedikit agresif dan intens. Moms bisa menyiasatinya dengan berbaring telungkup sementara suami melakukan penetrasi dari belakang.
Menurut Van Kirk, terapis pernikahan dan seks yang berbicara dengan Women's Health, mengungkapkan jika posisi penetrasi dari belakang hanya memerlukan sedikit energi sehingga membuat pasangan menjadi lebih santai.
4. Coital Alignment Technique (CAT)
Proses penetrasi yang terburu-buru dapat membuat moms merasa nyeri. Namun posisi misionaris versi ini berfokus pada klitoris sehingga membuat moms lebih nyaman. Men's Health mengungkapkan bahwa Coital Alignment Technique (CAT) mirip dengan posisi misionaris. Hanya saja posisi tubuh wanita lebih jauh ke satu sisi, jadi posisi dada moms dekat dengan bahu suami.
MIntalah suami untuk menekuk kakinya sekitar 45 derajat untuk membuat posisi pinggul lebih miring ke atas sehingga kontak penis dan klitoris bisa selalu konstan.
5. Seks tanpa penetrasi
Saat moms merasa tidak nyaman melakukan hubungan seksual, saling masturbasi dan memberi seks bisa jadi alternatif yang baik.
"Banyak orang belum siap untuk melakukan penetrasi seks, bahkan ketika mereka sudah enam minggu, dan itu benar-benar baik-baik saja," ungkap Rachel Gelman.
Bagi Rachel Gelman, seks dengan penetrasi bukan satu-satunya cara untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangan. Ada banyak hal tanpa harus melibatkan penetrasi yang patut dicoba. Sebagai partner, suami harus mau bersabar karena umumnya wanita merasa kurang percaya diri dan tidak nyaman dengan perubahan tubuh yang dialami usai melahirkan buah hati.