Kenali Jenis-Jenis Susu Formula
Sebelum memberikan susu formula pada si kecil, sebaiknya Moms mengenali terlebih dahulu apa saja jenis susu formula yang dijual dipasaran. Mommies belum tahu? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
- Susu formula dari susu sapi, susu formula yang berasal dari susu sapi ini mengandung protein, karbohidrat, dan lemak dalam keseimbangan yang tepat. Protein dalam susu formula ini sudah mengalami perubahan sehingga membuatnya lebih mudah untuk dicerna.
- Susu formula dari susu kedelai, susu formula yang berasal dari susu kedelai ini biasanya dibutuhkan jika bayi mengalami intoleransi laktosa sementara karena infeksi gastrointestinal, alergi susu sapi yang berhubungan dengan immunoglobulin E (IgE), galaktosemia, dan kekurangan laktase bawaan.
- Susu formula hidrolisat parsial atau susu hipoalergenik (HA), jenis susu formula yang satu ini mengandung protein yang sudah dipecah menjadi bentuk lebih kecil (terhidrolisis) sehingga lebih mudah dicerna oleh bayi. Umumnya, bayi yang membutuhkan susu formula jenis ini adalah bayi yang memiliki alergi protein susu.
- Susu formula bebas laktosa, jenis susu formula yang bebas laktosa tidak mengandung laktosa (gula yang terkandung dalam susu). Sehingga, gula pada susu formula ini biasanya diganti dengan jenis gula lain, seperti sirup jagung. Biasanya susu ini cocok untuk anak yang tidak mampu mencerna laktosa.
Lihat Kandungan Nutrisi Dalam Susu Formula
Memilih susu formula untuk anak, berarti Moms wajib membaca dengan seksama apa saja nutrisi yang terkandung dalam susu formula tersebut. Ada beberapa kandungan susu formula yang memberikan manfaat untuk anak, apa saja?
- Zat besi
- Probiotik dan prebiotik
- DHA dan ARA
Selain memperhatikan dengan seksama kandungan nutrisi susu formula, Moms juga harus memperhatikan tanggal kadaluwarsanya ya, Moms.
Sesuaikan dengan Usia
Setiap susu formula diformulasikan sesuai usia si kecil. Karena kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya berbeda pada tiap tahapan usia. Jadi pastikan si kecil mendapatkan nutrisi yang benar dan cukup ya, Moms.
Perhatikan Rasa
Memilih susu formula juga harus mempertimbangkan rasa. Biasanya untuk usia 2 tahun, sudah terdapat pilihan rasa vanilla dan madu. Jika si kecil suka rasa yang lebih manis, Moms bisa memilih rasa madu. Jangan sampai si kecil tidak menyukai rasa susu yang diminum ya, Moms. Karena semakin si kecil suka, maka semakin banyak susu yang akan diminum per harinya. Jadi si kecil tidak akan kekurangan asupan nutrisi.
Nah Moms itu tadi tips memilih susu formula untuk si kecil. Jangan lupa perhatikan reaksi si kecil setelah minum susu formula ya. Jika si kecil tidak mengalami diare, rewel, muntah, dan lemah atau cepat lelah, berarti susu formula yang Moms pilih cocok untuk si kecil. Semoga informasi ini bermanfaat Mommies.