1. Masukkan Botol dalam Panci
Tempatkan botol susu bayi di dalam panci. Isi panci besar dengan air. Masukkan botol ke dalam air, isi dengan air seperti yang kamu lakukan. Tutup botol dengan air. Moms juga bisa memasukkan puting botol bayi ke panci berisi air.
Pastikan botol bayi bisa direbus sebelum kamu mencoba metode ini. Cara ini paling baik untuk botol kaca, tapi Moms juga bisa menggunakannya pada plastik jika bisa direbus dengan benar.
2. Rebus Hingga Mendidih
Nyalakan kompor biarkan panci berisi air dan botol mendidih. Tutup panci dengan tutup bersih. Perhatikan saat mulai mendidih, sehingga kamu bisa mulai menghitungnya. Biarkan mendidik selama 15 menit agar botol disterilkan dengan benar. Coba tunggu setidaknya 15 menit sebelum mematikan api.
3. Angkat Botol dari Panci
Keluarkan botol dengan penjepit steril. Jangan coba-coba menggunakan tangan karena tidak bisa dijamin tangan kamu steril. Sebelum menggunakan penjepit, celupkan ujung penjepit di air mendidih agar steril. Lalu gunakan penjepit menarik botol keluar setelah 15 menit.
4. Keringkan Botol
Kamu bisa mengeringkannya dengan handuk bersih untuk mengeluarkan kelebihan air. Balikkan ke bawah sehingga botol mengering dengan baik. Setelah kering, letakkan puting di botol agar siap untuk digunakan.
Kamu juga bisa mengeluarkan air. Letakkan puting susu pada botol, lalu simpan di lemari es dalam wadah bersih untuk membantu mencegah bakteri keluar dari botol.
Periksa Kerusakan Puting Botol
Periksa kerusakan puting botol seiring waktu, metode ini bisa menyebabkan kerusakan pada puting susu. Periksa puting susu lebih sering untuk memastikan tidak pecah karena jika pecah bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman.