Kanker usus besar adalah tumbuhnya sel kanker yang ganas di dalam permukaan usus besar atau rektum. Biasanya kanker usus besar berawal dari tumbuhnya sel yang tidak ganas atau adenoma, yang dalam stadium awal membentuk polip (sel yang tumbuh sangat cepat).
Awalnya adenoma ini tidak menampakkan gejala kanker usus besar, dan baru terdeteksi dalam kurun waktu yang cukup lama. Padahal, ketika adenoma tadi berkembang menjadi kanker, maka akan menggerogoti semua bagian dari usus besar.
Penyebab Gejala Usus Besar
Kanker usus besar disebabkan oleh perubahan gen dalam jaringan usus besar. Namun sayangnya, penyebab perubahan gen pada jaringan usus besar itu belum diketahui secara jelas. Meski demikian, ada beberapa pola gaya hidup yang bisa memicu penyakit kanker usus besar, Moms. Apa saja?
- Pola makan kurang serat
- Terlalu banyak mengonsumsi daging merah dan lemak
- Merokok
- Mengonsumsi minuman beralkohol
- Jarang berolahraga
Tapi tidak hanya pola gaya hidup saja yang dapat memicu munculnya kanker usus besar. Ada beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan kanker usus besar. Kondisi tersebut antara lain:
- Berusia di atas 50 tahun.
- Memiliki orang tua atau saudara kandung yang menderita kanker usus besar.
- Menderita polip usus.
- Mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
- Menderita diabetes.
- Menderita penyakit radang usus.
- Pernah menjalani radioterapi di bagian perut.
- Menderita kelainan genetik yang disebut familial adenomatous polyposis (FAP) atau sindrom Lynch.
Gejala Kanker Usus Besar
Biasanya gejala awal kanker usus besar tidak terlalu dirasakan oleh penderitanya. Namun sebenarnya ada gejala-gejala awal yang terjadi namun tidak disadari. Gejala tersebut antara lain adalah:
- Diare atau sembelit
- Perut kembung
- Kram atau sakit perut
- Perubahan bentuk dan warna tinja
- BAB berdarah
- Kelelahan
- Sering merasa BAB tidak tuntas
- Perubahan pada bentuk tinja yang terjadi lebih dari sebulan
- Penurunan berat badan drastis
Gejala yang muncul akan berbeda lagi jika kanker usus besar sudah menyebar ke bagian tubuh yang lain. Gejala tersebut seperti:
- Sakit kuning (ikterus)
- Pandangan kabur
- Pembengkakan pada lengan dan tungkai
- Sakit kepala
- Patah tulang
- Sesak napas
Pencegahan Kanker Usus Besar
Mencegah tentu lebih baik dari pada mengobati, dan Moms bisa banget lho mencegah penyakit kanker usus besar menghinggapi tubuh Mommies dan keluarga. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya, diantaranya adalah:
- Hindari makanan tinggi lemak, protein, kalori, serta daging merah. Jangan lupakan konsumsi kalsium dan asam folat. Setelah menjalani polipektomi adenoma disarankan pemberian suplemen kalsium.
- Disarankan pula suplementasi vitamin E dan D.
- Makan buah dan sayuran setiap hari.
- Pertahankan Indeks Massa Tubuh antara 18,5 – 25,0 kg/m2 sepanjang hidup.
- Lakukan aktivitas fisik, semisal jalan cepat paling tidak 30 menit dalam sehari.
- Hindari kebiasaan merokok. Segera lakukan kolonoskopi dan polipektomi pada pasien yang ditemukan adanya polip.
- Lakukan deteksi dini dengan tes darah samar sejak usia 40 tahun.
Nah Moms, itu tadi penyebab, gejala, dan cara mencegah kanker usus besar. Jangan lupa untuk selalu memiliki gaya hidup sehat untuk hidup lebih baik. Semoga informasi ini bermanfaat, Moms.