Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Ada banyak penelitian yang menunjukkan manfaat ASI bagi sistem kekebalan anak. Hal ini semakin jelas pada perawatan bayi prematur di mana pemberian ASI menjadi salah satu cara untuk membantu pertahanan tubuhnya. Jadi, pastikan untuk tidak melewatkan pemberian ASI agar si kecil dapat tumbuh menjadi anak yang lebih kuat dan sehat.
Mengoptimalkan Metabolisme Tubuh
Dalam beberapa penelitian, ASI kerap dikaitkan dengan penurunan kemungkinan obesitas pada masa kanak-kanak. Ini tentu berbeda dengan anak-anak yang terlalu sering diberikan susu formula dengan kandungan gula tinggi. ASI juga mengandung makrofag, yaitu jenis sel imun yang bekerja menjaga tubuh terhadap infeksi pada awal perkembangan bayi.
Mempertajam Kecerdasan
Dalam studi yang meneliti lebih dari 1.200 bayi hingga mereka berusia 7 tahun menemukan bahwa durasi menyusui yang lebih lama (hingga 12 bulan) berpengaruh pada dengan skor yang lebih tinggi pada tes IQ seseorang. Namun, karena penelitian ini bersifat observasional, tidak ada membuktikan hubungan sebab-akibat antara menyusui dan kecerdasan.
Meningkatkan Kemampuan Sosial Anak
Terakhir, selain efek pada perkembangan kognitif dan otak anak, ada juga bukti yang menunjukkan bahwa menyusui berdampak pada perkembangan sosial dan emosional anak. Dalam hal ini, sebuah penelitian dilakukan untuk mengamati bagaimana hubungan antara pengalaman menyusui yang dikaitkan dengan perbedaan temperamen bayi. Misalnya, pada usia 3 bulan, bayi yang tidak disusui tampak menunjukkan perilaku yang lebih emosional dan agresif dibandingkan dengan mereka yang disusui.
Itulah empat manfaat yang akan didapatkan anak jika disusui secara eksklusif saat masih bayi. Jadi, jangan sampai lewatkan masa-masa menyusui ini, ya!