Rayakan Pekan Menyusui Sedunia 2019
Acara ini merupakan bagian dari perayaan World Breastfeeding Week (WBW) atau Pekan Menyusui Sedunia yang berlangsung setiap tanggal 1-7 Agustus. Tahun 2019 ini, AIMI mengusung tema Empower Parents Enable Breastfeeding yang menekankan pada memberdayakan orangtua untuk mampu menyusui.
“Kegiatan menyusui serentak ini merupakan bentuk menciptakan dukungan menyusui karena diharapkan keluarga ikut serta memberikan semangat ketika menyusui serentak” ujar Nia Umar, Ketua Umum AIMI.
Menciptakan Lingkungan yang Mendukung Orangtua Untuk Menyusui
Mengapa dukungan begitu penting untuk ibu menyusui? Dukungan merupaan salah satu dari 3 kekuatan yaitu: protect, promote and support breastfeeding (mendukung, mempromosikan dan melindungi kegiatan menyusui).
Ketika dukungan ini datang dari lingkungan terdekat, maka ibu bisa menyusui dan memberikan ASI yang optimal pada anaknya. “Kita semua diharapkan memberikan dukungan karena menyusui merupakan team effort,” ujar Nia Umar.
AIMI Membangun Kerja Sama dengan LSM dan Komunitas
Selama dua belas tahun mendukung, mempromosikan dan melindungi kegiatan menyusui, AIMI selalu menjangkau berbagai kalangan demi peningkatan angka ibu menyusui di Indonesia. AIMI telah sejak lama meyakini bahwa dengan menggandeng berbagai lembaga dan komunitas akan menghasilkan karya yang lebih besar dan berkelanjutan.
Farahdibha Tenrilemba, Wakil Ketua Umum AIMI menjelaskan, “selain menjadi anggota GKIA, AIMI juga aktif mengambil bagian dalam gerakan internasional bersama International Baby Food Action Network (IBFAN) dan World Alliance for Breastfeeding Action (WABA), serta rutin bermitra dengan IKMI dan Selasi.”
Dalam kegiatan-kegiatan rutin seperti Breastfeeding Fair, Workshop Menyusui untuk Ustadz dan Ustadzah, SosialisASI, AIMI Goes to Office, AIMI melibatkan berbagai komunitas media, keagamaan seni, bermain, makanan, kesehatan, keuangan, sosial kemanusiaan, parenting, dan masih banyak lagi.
Sepak Terjang AIMI
Sebagai negara kepulauan, kinerja dan sepak terjang AIMI baru terasa saat ada efek domino hingga pelosok negeri. “Di sinilah peran para pengurus dan relawan AIMI Daerah dan AIMI Cabang memegang peranan kunci,” papar Farahdibha.
Sebagai komunitas ibu menyusui yang mandiri, AIMI telah hadir di 16 provinsi yakni Sumatra Utara, Bangka Belitung, Sumatra Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. Serta cabang di 9 kotamadya/kabupaten di luar ibu kota provinsi yakni Depok, Cirebon, Bekasi, Bogor, Solo, Purwokerto, Bantul, Malang, dan Sorowako.