Selalu Menuruti Anak

Setiap orangtua pasti ingin membuat anaknya bahagia. Namun membuat anak bahagia bukan berarti Moms menuruti segala apa yang si kecil mau. Contoh sederhana saja, ketika si kecil sedang bermain dan ada mainannya yang jatuh atau letaknya jauh. Biarkan si kecil mengambil mainannya sendiri. Hal ini akan melatih si kecil untuk belajar mandiri dan menjadikan anak mau berusaha untuk mencapai apa yang dia mau.

Selalu Menuruti Anak
source: http://www.ardilas.com/

Membatasi Aktivitas Anak

Namanya juga anak-anak, pasti mereka suka segala sesuatu yang menyenangkan, seperti melompat-lompat, berlari dan berguling. Biasanya hal-hal yang dilakukan anak ini akan membuat Moms khawatir. Wajar sih, karena Moms pasti takut si kecil jatuh dan terluka. Namun sebenarnya Moms, membatasi aktivitas anak akan membuat dia menjadi penakut. Biarkan si kecil mencoba hal-hal baru. Moms cukup mengawasinya. Jangan buat si kecil takut mencoba ya, Moms.

Membatasi Aktivitas Anak
source: https://doktersehat.com/
baca juga

Takut Kotor

Banyak sekali orangtua yang melarang anak-anaknya bermain di luar karena takut kotor. Padahal, hal ini penting untuk melatih anak agar lebih berani dan berhati-hati kelak. Moms tidak perlu khawatir tentang kotoran yang menempel di baju atau tangan dan kakinya dengan menghentikan aktivitas anak saat bermain dan bereksplorasi. Rasa khawatir yang berlebihan itu justru membuat anak takut untuk melanjutkannya lagi. Jadi berani kotor itu baik ya, Moms.

Takut Kotor
source: https://bobo.grid.id/

Gagal Mendengarkan

Kasus yang satu ini sering kali terjadi tanpa disadari. Ketika Moms memarahi anak tanpa mau mendengarkan alasan mengapa mereka melakukan hal yang menurut Moms salah. Disitu Moms sudah gagal mendengarkan si kecil. Padahal anak-anak sangat senang jika didengarkan, karena dengan begitu anak-anak merasa sangat diperhatikan.

Gagal Mendengarkan
source: https://id.theasianparent.com/
baca juga

Tidak Konsisten

Ketika mendidik si kecil, Moms harus konsisten dengan ucapan Moms. Misalnya saja Moms melarang si kecil makan permen demi kesehatan giginya. Namun ketika si kecil merengek hingga nangis teriak-teriak, akhirnya Moms memberikan permen agar si kecil tenang. Itu artinya Moms tidak konsisten, dan si kecil akan menjadikan tangisan sebagai senjata. Jadi mari belajar konsisten ya, Moms. 

Tidak Konsisten
source: https://www.republika.co.id/

Itu tadi Moms, 5 kesalahan fatal orangtua yang tanpa disadari sering dilakukan. Jadi yuk lebih perbanyak lagi ilmu parenting demi masa depan anak. Karena anak-anak adalah kertas putih yang harus diisi dengan hal-hal baik. Salah sedikit, akan merusak kertas putih tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat, Moms.