Dilihat dari Story Instagram Rachel Vennya, di foto tersebut tampak puluhan produk kosmetik dan skincare yang sengaja dikumpulkan beserta peralatan kecantikan seperti sisir, kaca, hingga jepit rambut.
Sementara latar belakang dari foto tersebut adalah anak berseragam SMA yang sedang duduk melingkar mengelilingi skincare yang sedang disita. Sepertinya beberapa skincare tersebut adalah milik mereka.
1. Rachel Vennya Angkat Bicara
Melihat hal sedang viral ini Rachel ikut angkat bicara dan menyediakan forum diskusi melalui Instagram Story-nya. Kebetulan saat ini sedang hangat-hangatnya isu tentang beauty shaming dan juga kecantikan.
Rachel membuka polling di Instagram dengan pertanyaan "Terlepas dari lipstick, bedak, atau blush on yang mungkin berlebihan. Wajar gak kalau pelembab bibir, body lotion atau sisir disita?".
Salah satu follower-nya memberikan respon yang menarik perhatian. Ia mengatakan jika jaman dulu ke sekolah tidak memerlukan skincare atau makeup karena setelah pulang langsung ke rumah bukan mall.
2. Rachel Menceritakan Pengalamannya Saat Masih SMA
Menanggapi pernyataan tersebut Rachel tidak segan membagikan pengalamannya saat masih duduk di bangku SMA. Ia mengatakan jika selama SMA ia tidak pernah mendapati kejadian razia skincare atau makeup yang dilakukan pihak OSIS seperti dalam foto tersebut.
Ia juga mengungkapkan jika dulunya banyak teman-teman SMA tempatnya sekolah memakai lipstik dan softlens berwarna mencolok. Hal ini pun tidak membuat guru menegur atau melakukan razia.
"Jujur jaman aku sekolah dulu, enggak ada yang disita? Padahal sekolahku SMA negeri bukan swasta, bahkan teman-teman pakai lipstik terus ada yang pake softlens warna ijo gonjreng gitu gak disita atau ditegor. Yang penting roknya jangan kependekan aja sama rambut cowo gak boleh gondrong," tulis Rachel di Story-nya.
3. Rachel Menyayangkan Pihak Sekolah yang Menyita Skincare Murid
Rachel sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan pihak sekolah sampai-sampai harus menyita pelembab bibir, body lotion, dan produk skincare lainnya. Ia merasa kasihan dengan murid yang memang memiliki kondisi kulit bibir kering seperti dirinya.
"Gatau ya apa emang sekolah aku yang beda atau gimana ? Wkwkwk cuma kalau pelembab bibir jujur kasian apalagi yang bibirnya kaya aku harus sejam sekali pake kalo enggak pake bakal berdarah," tambah Rachel.
Sebagian besar netizen setuju dengan pendapat Rachel bahwa seharusnya untuk body lotion, sunscreen atau pelembab bibir tidak seharusnya di sita. Karena produk tersebut adalah salah satu kebutuhan dasar remaja perempuan untuk menjaga kesehatan kulit mereka.
Hingga berita ini dituliskan, belum diketahui pasti apakah razia skincare ini benar terjadi atau hanya tipu daya netizen agar viral semata. Nah, gimana pendapat moms pribadi tentang hal ini. Perlu nggak sih sekolah menyita skincare milik murid?
![[FORUM] Rekomendasi Jelly yang Aman Untuk Anak](https://oss.mommyasia.id/photo/5d37dfc6659aa072d66888e9?x-oss-process=style/_w120_h90)
![[FORUM] Minta Reviewnya Dong, Biskuit Marie Khusus Adek Bayi Ini Beneran Bagus?](https://oss.mommyasia.id/photo/5c74c2f88b7abb1151ec4d1a?x-oss-process=style/_w120_h90)
