Berbadan dua membuat moms tak hanya memikirkan diri Anda, tapi juga janin. Terutama soal asupan makanan yang moms konsumsi. Banyak mitos yang moms dengar dari orang terdekat, bahwa mengonsumsi daging kambing berdampak buruk pada janin. Kondisi ini membuat moms tidak mengonsumsi daging kaya akan zat besi tersebut. Belum terbukti secara ilmiah, memilih untuk mengatur porsi pas saat makan daging kambing lebih direkomendasikan moms. Apalagi kandungan hewan yang banyak disembelih saat hari raya Idul Adha ini sangat baik untuk moms yang sedang hamil. Berikut manfaat dan resiko konsumsi daging kambing saat hamil.
Manfaat Daging Kambing Untuk Ibu Hamil
Saat hamil moms membutuhkan asupan nutrisi cukup untuk mendukung tumbuh kembang janin. Setidaknya moms membutuhkan 40 hingga 70 gram protein setiap harinya. Hal ini dapat dipenuhi melalui makanan bergizi dengan kandungan protein tinggi, salah satunya daging kambing. Tak hanya sumber protein yang baik, daging kambing juga mengandung zat besi. Kandungan ini baik untuk menjaga kadar hemoglobin dalam darah. Sehingga moms tehindar dari anemia.
Daging kambing juga kaya akan vitamin B12 yang berguna untuk menjaga sistem saraf, sel darah merah dan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Kandungan lainnya adalah zinc dan kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang bayi. Mengonsumsi daging kambing dengan porsi yang tidak berlebihan dapat mengurangi resiko cacat lahir.
Risiko Ibu Hamil Konsumsi Daging Kambing Berlebihan
Meski memiliki segudang manfaat untuk moms, mengonsumsi daging kambing juga ada risikonya. Terutama jika Anda konsumsi dalam jumlah berlebihan. Kandungan lemak jenuh pada daging rentan tingkatkan kolestrol dalam tubuh. Hal ini dapat memicu peradangan dan membuat ritme jantung lebih cepat.
Selain itu, mengonsumsi daging kambing dalam kondisi mentah atau setengah matang bisa bahayakan janin. Sebab daging kambing bisa saja mengandung toxoplasmosis. Ini adalah jenis parasit yang langka. Saat terjangkit parasit ini moms tidak akan merasakan gejala tertentu. Namun demikian bisa berakibat fatal pada janin, seperti keguguran ataupun bayi meninggal saat lahir.
Cara Aman Konsumsi Daging Untuk Ibu Hamil
Selain porsinya yang tidak berlebihan moms wajib memastikan olahan daging matang sempurna. Untuk itu penting buat moms menghindari daging kambing yang diolah dengan cara disate. Pengolahan sate kambing bisa beresiko belum matang sepenuhnya. Selain itu, daging kambing bersantan juga tak baik untuk ibu hamil, karena mengandung lemak jahat. Setelah memastikan dari olahan dan porsinya, moms wajib mengonsumsi daging kambing bersama sayuran. Sayuran seperti bayam, brokoli akan memasok nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang janin. Moms dapat menetralkan lemak dalam tubuh dengan konsumsi air putih usai konsumsi daging kambing.