Ketika Anda sudah memutuskan untuk memilih persalinan per vaginam atau persalinan spontan. Tentu banyak hal yang harus dipersiapkan. Tak hanya mental, tapi juga fisik dan pengetahuan. Hal ini berguna agar tidak ada kepanikan saat proses berlangsung. Moms pun wajib memastikan kondisi tubuh Anda dan si kecil dalam kandungan memenuhi syarat untuk melahirkan per vaginam atau tidak. Untuk mempersiapkan itu semua, tak hanya nutrisi yang tercukupi. Berikut 5 tips lainnya yang bisa moms lakukan agar proses melahirkan berjalan lancar.

Jaga Kebugaran Tubuh Moms

Meski tubuh wanita didesain khusus untuk melahirkan, namun moms tetap wajib mempersiapkan sebaik mungkin. Asupan nutrisi lengkap saja tak cukup, tapi kesehatan dan kebugaran tubuh wajib moms miliki. Kebugaran tubuh dapat diwujudkan dengan rutin melakukan aktivitas fisik. Dalam hal ini moms wajib memiliki rutinitas olahraga. Layaknya ingin ikut lomba lari maraton, tubuh moms harus dilatih sehingga saat proses persalinan berlangsung dapat mendukung si kecil yang berjalan melewati organ-organ tubuh moms secara lancar.

Jaga Kebugaran Tubuh Moms

Moms bisa melakukan olahraga seperti berenang, senam hamil, ataupun prenatal yoga. Selain menjaga kebugaran, gerakan pada olahraga tersebut dapat mengatasi masalah-masalah yang timbul pada saat hamil. Seperti misalnya pembengkakan pada kaki, posisi bayi sungsang, hingga letak plasenta tak mendukung persalinan per vaginam. Jika moms memutuskan untuk bergabung mengikuti kelas olahraga khusus ibu hamil, pastikan pelatihnya benar-benar ahli ya moms. Karena salah gerakan akan membahayakan mom dan janin.

baca juga

Ikuti Kelas Hamil Bersama Ayah

Jangan lupa ikuti kelas hamil yang diadakan di lingkungan rumah ataupun pusat kesehatan tempat moms memeriksakan kandungan. Kelas ibu hamil sangat penting untuk menambah pengetahuan selama hamil hingga usai melahirkan. Banyak pengetahuan yang akan moms dapat dikelas tersebut. Mulai dari membedakan perubahan tubuh moms selama hamil yang berbahaya ataupun wajar. Hingga tanda-tanda persalinan agar moms tidak terlambat ke rumah sakit. Di kelas ini moms bisa bertanya sepuas moms terkait kehamilan. Pengetahuan yang mumpuni membuat moms dan ayah terhindar dari salah mengambil keputusan. Jika memungkinkan ikut sertakan ayah pada kelas ibu hamil. Agar pengetahuan moms dan ayah sejalan. Dengan begitu persoalan yang timbul dapat ayah atasi dengan baik, dan membuat moms nyaman. Baik selama hamil hingga setelah melahirkan nanti.

Ikuti Kelas Hamil Bersama Ayah

Pijat Hamil

Saat moms berbadan dua perubahan tubuh terus terjadi. Hormon pun mempengaruhi mood moms, sehingga Anda mudah sedih, marah yang membuat moms stres. Jika sudah begini, pijat hamil bisa jadi pilihan moms. Selain menimbulkan efek relaksasi, pijat hamil dapat menghilangkan berbagai keluhan yang timbul seiring perubahan pada tubuh moms. Seperti kita ketahui kehamilan membuat berat badan moms bertambah, dan semakin perut membesar banyak tekanan yang ditimbulkan pada tubuh moms. Alhasil rasa nyeri pada bagian punggung bawah, kaki, dan bahu tak terelekkan.

Pijat Hamil

Akan tetapi sebelum moms memutuskan untuk pijat hamil perhatikan usia kehamilan terlebih dahulu. Untuk melakukan pijat hamil disarankan usia kehamilan di 12 minggu hingga trimester kedua. Dan hindari melakukan pijat saat usia kehamilan mendekati persalinan, yakni 32 minggu ke atas. Untuk moms yang memiliki keluhan mual serta muntah sebaiknya juga hindari melakukan pijat hamil.

baca juga

Rutin Jalan Kaki

Jangan sepelekan berjalan kaki moms. Rutinitas jalan kaki untuk ibu hamil sangat berdampak baik pada kesehatan lho. Berjalan kaki secara rutin membuat moms bugar dan melatih otot paha, betis, hingga otot-otot pinggul. Sehingga mempermudahkan proses persalinan per vaginam. Sedangkan untuk janin rutinitas ini dapat membuat dia terhindar dari obesitas. Si kecil pun lahir dengan berat badan ideal. Manfaat lainnya untuk moms adalah terhindar dari resiko persalinan macet, preeklampsia, diabetes gestasional hingga mengurangi stres. Untuk mendapatkan manfaat dari jalan kaki secara maksimal, ibu hamil dianjurkan berjalan kaki minimal selama 150 menit per minggu. Namun jika moms baru saja memulai rutinitas ini pastikan lakukan dengan durasi secara bertahap. Yang terpenting selama berjalan kaki moms merasa nyaman.

Rutin Jalan Kaki

Hubungan Intim dengan Suami

Melakukan hubungan suami-istri saat hamil nyatanya memiliki banyak manfaat lho moms. Tak hanya untuk moms tapi juga untuk janin. Kegiatan bersama suami ini dapat melancarkan suplai darah di tubuh moms, karena pelepasan hormone yang terjadi saat berhubungan intim mendukung proses tersebut. Sirkulasi darah lancar  membuat suplai oksigen dan nutrisi pada janin pun optimal. Mampu memperkuat otot-otot dasar panggu, hubungan intim dukung moms untuk persalinan per vaginam lebih mudah. Manfaat lainnya adalah mempercepat persalinan. Biasanya mendekati waktu persalinan dokter akan menyarankan untuk melakukan hubungan intim, agar terjadi induksi secara alami. Namun demikian sebelum melakukan hubungan intim moms wajib berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter. Terutama bagi moms yang memiliki keluhan kontraksi palsu saat usia kehamilan masih di trimester pertama ya.

Hubungan Intim dengan Suami