1. Komunikasi Tidak Lancar
Komunikasi merupakan satu kunci utama hubungan pernikahan yang harmonis dan kompak. Mereka yang tidak memiliki komunikasi lancar sangat berisiko kehilangan kesempatan untuk berbagi pikiran dan saling memahami satu sama lain. Kedua pasangan harus tahu jika pasangannya tidak akan pernah tahu apa yang dia rasakan dan pikirkan jika dia tidak mengungkapkannya. Jadi, jangan pernah berharap pasanganmu dapat membaca pikiran dan perasaanmu secara instan.
2. Lebih Mengutamakan Anak Dibandingkan Pasangan
Menempatkan anak-anak sebagai prioritas utama dibandingkan pasangan juga berisiko menyebabkan keretakan hubungan. Pahamilah bahwa anak adalah tanggung jawab kalian berdua dan prioritas kalian berdua. Mereka tidak seharusnya mempengaruhi bagaimana kalian memperlakukan satu sama lain. Pasangan tetaplah prioritas utama yang harus kamu pikirkan. Bukankah anak akan tumbuh dan berkembang lebih baik saat orangtuanya berada dalam hubungan yang harmonis?
3. Ketidakdewasaan
Beberapa orang terjerumus ke dalam jurang perceraian karena hal-hal sepele. Sebut saja saat istri terlalu banyak menghabiskan waktu untuk menelefon keluarga atau temannya dan suami yang selalu mengatur dan menuntut pelayanan ekstra dari sang istri. Hal-hal ini seharusnya tidak harus terjadi saat kedua pasangan bisa saling mengerti satu sama lain. Sadarilah bahwa kalian seharusnya ada untuk satu sama lain. Jangan jadikan diri sebagai pusat utama kehidupan rumah tangga. Pikirkan kebahagiaan kalian berdua.
4. Masalah Keuangan
Selanjutnya, masalah yang juga kerap merusak hubungan pernikahan adalah persoalan keuangan. Pasalnya, kebanyakan masalah finansial akan merambah ke banyak hal dan yang paling esensial adalah keterbukaan dan kejujuran. Kebanyakan pasangan yang memiliki keuangan yang benar-benar terpisah, sebenarnya tidak menunjukkan sikap saling percaya satu sama lain. Jadi, merancang dan membuat perjanjian masalah keuangan sejak dini harus menjadi prioritas awal pernikahan.
5. Ikut Campur Keluarga Besar
Terakhir, masalah yang juga kerap menyebabkan perpecahan hubungan adalah campur tangan keluarga besar dalam urusan rumah tangga. Mertua yang selalu mengatur atau orangtua yang memberikan tekanan juga dapat ikut andil dalam hubungan yang merenggang. Hindari membiarkan orangtua dan mertua untuk tahu segalanya tentang urusan detail rumah tanggamu. Pastikan juga untuk selalu menampilkan hal baik tentang pasangan dan hentikan kebiasaan curhat kejelekan pasangan dengan keluarga. Meskipun sederhana, hal ini sangat berisiko merusak hubungan kalian.