Mengapa Anak Suka Mencorat-coret Tembok?
Setiap anak biasanya menyukai aktivitas ini dalam mengekspresikan diri tanpa sepengetahuan moms. Ia melakukan dengan sembunyi-sembunyi dalam membuat karyanya, bisa jadi karena sebelumnya moms pernah memarahi anak atas tindakan tersebut. Padahal, anak usia balita memang sedang mengalami perkembangan fisik dan emosi. Mereka cenderung ingin menggambarkan sesuatu sesuai dengan kondisi perasaan mereka. Yap, tentu saja melalui coretan-coretan tak jelas di dinding rumah.
Mengapa anak-anak memilih media tembok sebagai curahan aktivitasnya? Karena ia merasa nyaman untuk menggores pensil warna dan media lainnya yang berada tepat di depan mereka. Posisi tembok yang tegak di depan membuat anak leluasa untuk menggerakkan jemarinya membuat sketsa seni daripada dengan media yang ada di bawah.
Tips Agar Anak Mencoret Gambar di Media Lain
Pada usia balita, perkembangan emosional mulai terasah. Mereka bisa merasakan kesedihan, kegembiraan, dan perasaan lainnya dalam keadaan tertentu. Mencorat-coret tembok adalah salah satu cara meluapkan perasaan tersebut. Moms tentu harus lebih bersikap bijak dalam menanganinya. Di masa inilah, segala tingkah laku anak lebih didominasi otak kiri.
Bagaimana cara melatih kebiasaan anak untuk melukis tanpa menyoret tembok? Moms perlu mengakali supaya anak tetap bisa menggambarkan sesuatu di media lainnya. Sediakan poster putih atau kertas berwarna lainnya yang memiliki daya tarik agar anak beralih ke media tersebut. Moms bisa menempelkannya di dinding sebagai pembatas langsung dengan tembok.
Cara lainnya, moms bisa memberikan alternatif seperti buku gambar dan siapkan meja belajar yang mudah di bawa ke mana-mana. Jelaskan pula tentang larangan untuk mencorat-coret dinding dengan bahasa yang mudah dipahami agar anak bisa mengerti bahwa mencoret di dinding merupakan perbuatan tidak terpuji.
Jika anak senang mencorat-coret dinding di kamar mandi, belikan krayon agar saat disiram bisa luntur kembali. Terakhir, Moms tentu harus menyimpan alat-alat tulis yang sekiranya tidak dapat dijangkau oleh anak.
Manfaat Corat-coret Tembok untuk Anak
Moms, sebenarnya mencorat-coret merupakan aktivitas yang sangat bermanfaat bagi anak. Beberapa hal positif yang didapatkan dari aktivitas ini adalah:
- Anak bisa mengekspresikan apa yang ia rasakan.
- Membantu perkembangan fisik motorik anak dalam membedakan tekstur saat ia menyentuhnya.
- Mengembangkan kemampuan anak untuk berpikir kritis dalam memecahkan suatu masalah.
Hanya saja, media yang ada perlu diakali agar moms tidak perlu repot mengecat ulang tembok rumah. Dengan demikian, anak tetap bisa menuangkan kreativitasnya menggunakan media alternatif. Moms juga tidak perlu khawatir ataupun mengeluarkan tenaga ekstra untuk memarahi anak. Kemampuan anak harus dikembangkan sejak dini guna masa depannya nanti.