1. Siapkan Beberapa Tempat Sampah
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk bisa mengurangi produksi sampah rumah tangga adalah dengan menyiapkan beberapa tempat sampah. Memisahkan sampah sesuai dengan kategorinya akan sangat membantu pengolahan sampah menjadi lebih baik. Mommy dapat memulainya dengan memisahkan sampah organik dari sisa makanan, plastik, kertas, dan beling.
2. Kelompokkan Pembuangan Sampah
Setelah dipisahkan, Mommy dapat mengelompokkannya untuk didaur ulang atau diolah kembali. Sampah organik dapat diproses menjadi pupuk. Di sisi lain, sampah kertas, kardus, dan botol-botol dapat diserahkan ke tukang sampah atau dijual. Saat ini sudah mulai banyak bank sampah yang didirikan di area-area tempat tinggal. Jadi, cobalah untuk mencari informasi lebih lanjut untuk mengetahui penyaluran sampah agar lebih bermanfaat.
3. Kurangi Belanja dengan Banyak Plastik
Tidak bisa dipungkiri, penggunaan plastik sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Seperti saat membeli telur, pergi ke minimarket, atau sekadar menggandakan dokumen di tukang fotokopi, kita semua akan mendapatkan bungkus plastik. Upayakan untuk mengurangi kebiasaan ini untuk mengurangi limbah dan sampah plastik yang digunakan setiap harinya.
4. Biasakan Anak dengan Konsep Pemilahan Sampah
Mungkin sampai saat ini belum ada kebijakan yang tegas dari pemerintah mengenai proses pengelolaan sampah itu sendiri. Namun, tidak ada salahnya untuk menerapkannya pada diri sendiri dan mengajarkan anak sejak dini. Bukankah mengelola sampah ini sangat penting untuk kehidupan anak dan cucu di masa depan? Jadi, mulailah sekarang dari diri sendiri dan keluarga.
Itulah beberapa tips awal untuk Mommy yang ingin mulai memilah sampah rumah tangga. Semoga informasi ini bermanfaat, Moms!