Mengapa Anak-Anak Butuh Kalsium?
Tulang dalam tubuh manusia dapat dilihat sebagai "Bank Kalsium". Jika asupan kalsium tubuh tidak cukup, maka kalsium dalam tulang akan diambil untuk digunakan di bagian lain dari tubuh. Jika ini terus terjadi, secara perlahan dari waktu ke waktu tulang bisa menjadi lemah dan rapuh hingga dapat menyebabkan osteoporosis.
Jumlah kalsium yang diserap ke dalam tulang seseorang tergantung pada jumlah kalsium yang kita makan dan berapa banyak Vitamin D yang kita dapatkan. Vitamin D sangat penting untuk penyerapan kalsium yang umumnya diperoleh melalui sinar matahari. Namun, asupan nutrisi ini juga dapat ditemukan dalam makanan seperti ikan dan kuning telur. Selain itu, beragam makanan saat ini juga diperkaya dengan vitamin D, seperti pada margarin, roti, sereal sarapan, susu dan yogurt serta jus.
Kebutuhan Kalsium Anak
Survei Gizi Nasional Australia mengungkapkan bahwa 77% anak perempuan dan 64% anak laki-laki berusia 12 hingga 15 tahun tidak mendapatkan kebutuhan minimal harian untuk kalsiumnya. Ini dapat menyebabkan kesehatan tulang yang buruk dan meningkatkan kasus osteoporosis di hari tua mereka.
Anak-anak berusia hingga 8 tahun membutuhkan setidaknya 1½-2 porsi susu per hari. Sedangkan untuk anak-anak di atas usia 8 tahun dan remaja membutuhkan 2½- 3½ susu dalam satu hari. Perlu dipahami, pada usia 12-14 tahun (untuk anak perempuan) dan 13 hingga 15 tahun (untuk anak laki-laki) akan ada peningkatan dalam pertumbuhan tulang. Itulah yang membuatnya membutuhkan jumlah asupan kalsium dari susu yang lebih tinggi.
Rekomendasi Sumber Kalsium selain Susu
Selain susu, masih ada beragam pilihan produk-produk makanan yang juga mengandung kalsium. Nah, berikut ini adalah beberapa rekomendasi makanan dengan sumber kalsium selain susu:
- Sayuran berdaun hijau, seperti Brokoli, Pok choy, Kol
- Ikan, salah satunya ikan Sarden
- Kacang-kacangan dan biji-bijian termasuk kacang brazil, almond, dan tahini (pasta biji wijen)
- Makanan yang diperkaya kalsium, seperti sereal sarapan, jus buah dan roti
- Produk olahan kedelai dan tahu dengan tambahan nutrisi kalsium.
Nah, itulah ulasan mengenai pentingnya asupan kalsium pada anak-anak. Jadi, jangan sepelekan asupan nutrisi ini untuk kebaikannya di masa depan nanti.