"Apa yang bisa saya lakukan saat anak dibully?"

Pertanyaan ini pasti muncul saat orangtua mendapatkan anaknya menjadi korban olok-olok temannya di sekolah. Kita tahu bahwa mendatangi pelaku bullying dan memarahinya bukanlah cara yang bijak. Ini bahkan juga bisa memperburuk situasi. Namun, cobalah dengan cara yang lebih positif, dimulai dengan membuatnya merasa dicintai. Biarkan dia tahu bahwa Mommy akan terus mendampinginya apa pun situasi yang dialaminya.

Saat Anak Dibully Karena Berat Badan, Ini yang Harus Moms Lakukan
source: https://www.marketwatch.com/

"Mommy sayang kamu, kamu adalah anak yang cantik/tampan. Mommy dan ayah akan memikirkan ini dan membantumu merasa lebih baik." 

Kata-kata ini sepertinya memang sangat sederhana. Tetapi yakinlah bahwa sikap positif ini akan memberikan kenyamanan saat anak sedang merasa sedih dan terpuruk. Jelaskan juga kepada anak bahwa menggoda dan bullying adalah tindakan yang salah. Di sini Mommy dapat menyisipkan nilai-nilai dan nasihat tentang body shaming.

Setidaknya si kecil tidak boleh melakukan hal serupa ke depannya. Jelaskan padanya bahwa mengolok-olok orang berdasarkan penampilan mereka adalah sesuatu yang jahat. Kita semua berbeda dan unik dengan fitur dan bentuk tubuh masing-masing.

Saat Anak Dibully Karena Berat Badan, Ini yang Harus Moms Lakukan
source: https://www.usnews.com/
baca juga


Memahami Perasaaan Anak Korban Bully dan Body Shaming

"Bagaimana perasaanmu saat teman-teman mengolok-olok tampilanmu?"
"Apa yang akan kamu lakukan setelah mendengar komentar mereka?"


Pertanyaan-pertanyaan ini perlu untuk ditanyakan pada si kecil untuk memastikan bahwa ia masih memiliki kepercayaan diri untuk bisa melakukan tindakan atas bullying yang terjadi padanya. Jika ia mengatakan bahwa apa yang terjadi membuatnya ingin menurunkan berat badan, sekarang saatnya untuk mengalihkan fokusnya dari menguruskan badan menjadi menjalani hidup sehat.

Bantulah ia untuk membuat rencana penurunan berat badan yang memang memberikan efek baik baginya. Tidak hanya untuk membalas dendam atau pembuktian diri. 

Saat Anak Dibully Karena Berat Badan, Ini yang Harus Moms Lakukan
source: https://thumbor.forbes.com/

Kebanyakan orangtua saat ini cenderung mengacuhkan perasaan anak tentang ejekan yang diberikan padanya. Padahal, itu sebenarnya malah semakin menurunkan rasa percaya diri anak. Mengatakan bahwa ia tidak perlu diet atau ia masih dalam masa pertumbuhan hanya akan membuatnya semakin terpuruk dan tidak keluar dari masalah.

Sebaliknya, tekankan ia untuk mengambil tindakan nyata untuk kebaikan dirinya. Mulai dari menyiapkan menu makanan sehat dan bergizi hingga menjadwalkan waktu olahraga bersama.


Membangun Kebiasaan Baik untuk Seluruh Keluarga

Jika Mommy ingin tindakan yang lebih serius, cobalah untuk merencanakan waktu konsultasi dengan dokter anak. Bicarakan dengan dokter tentang perkembangan dan pertumbuhan anak selama ini. Lalu, mintalah untuk mengukur tinggi dan berat badan si kecil untuk mengetahui indeks massa tubuhnya (BMI). Di sana Mommy akan tahu apakah ia benar-benar kelebihan berat badan.

Saat Anak Dibully Karena Berat Badan, Ini yang Harus Moms Lakukan
source: https://www.niddk.nih.gov/

Kemudian, gunakan kesempatan ini untuk membuat seluruh keluarga melakukan perubahan hidup yang nyata. Jika semua orang memilih makanan yang lebih sehat atau berolahraga lebih banyak, si kecil yang memang sedang berada dalam program penurunan berat badan tidak akan merasa terkucilkan. 

Ingat, bullying tidak akan pernah dibenarkan dari sisi mana pun. Tetapi, sebagai orangtua Mommy harus bisa lebih bijaksana dalam memberikan respon agar reaksi yang muncul tetaplah positif dan tidak memupuk karakter pembully pada diri anak ke depannya.