Jangan Disepelekan Moms, Ini 5 Penyebab Umum Ruam Pada Kulit Bayi

820 Articles

September 02, 2019

1.016

Bookmark

source: https://images.ctfassets.net/6m9bd13t776q/6aPnUElCDKAwiA8GEKkG4E/3fac6a7e5a0cf9246f8bb8832c6262b7/hives-baby-rash-750x550.jpg?q=75

Ruam merupakan salah satu kondisi kulit yang muncul dengan gejala iritasi, bengkak hingga gembung kulit. Biasanya gejala ini juga diikuti dengan adanya bercak warna merah, rasa gatal, kulit kering bersisik, atau kulit yang mengeras dan benjolan melepuh pada kulit. Tidak hanya terjadi pada orang dewasa, ruam juga dapat dialami oleh bayi. Biasanya disebabkan oleh beragam pemicu, seperti alergi dan debu. Untuk lebih jelasnya, simak ualsan mengenai lima penyebab umum ruam pada bayi berikut ini.

Tabir Surya yang Tidak Cocok

Tabir surya pada umumnya memang memberikan perlindungan yang penting untuk kulit. Sayangnya, beberapa formulasi dalam tabir surya ternyata dapat menyebabkan masalah jika anakmu memiliki kulit sensitif. Pastikan untuk mencari tabir surya tanpa kandungan asam para-aminobenzoic (PABA), bahan yang dapat menyebabkan iritasi. Untuk anak di atas 6 bulan, aplikasikan tabir surya dengan spektrum luas untuk menghalangi sinar UVA dan UVB. Sedangkah untuk bayi di bawah 6 bulan, mintalah rekomendasi dari dokter.

Jangan Disepelekan Moms, Ini 5 Penyebab Umum Ruam Pada Kulit Bayi

Penggunaan Sabun Antibakteri

Secara teori, sabun cair antibakteri sebenarnya dapat menimbulkan beberapa risiko. Bahan umum triclosan di dalamnya dapat mengiritasi anak-anak dengan kulit sensitif. Administrasi Makanan dan Obat-Obatan Amerika serikat juga mengatakan bahwa sabun antibakteri juga memiliki bahan kimia yang sedang ditinjau kembali. Untuk itu, jika Mommy ingin menghilangkan kuman, cukup gunakan sabun dan air biasa. Keduanya bekerja dan berfungsi dengan baik untuk anak.

Tisu Bayi

Tisu bayi sekali pakai tentu akan sangat membantu pekerjaan Mommy untuk membersihkan kotoran si kecil. Sayangnya, kebanyakan dari mereka mengandung alkohol dan sejumlah wewangian yang berisiko menyebabkan iritasi kulit. Selain itu, beberapa tisu juga mengandung bahan pengawet yang dapat memicu dermatitis kontak alergi yang dapat menimbulkan ruam atau gatal-gatal. Untuk mengatasinya, gunakan waslap basah.

Penggunaan Deterjen

Zat kimia dalam beberapa deterjen pencuci baju dapat memicu dermatitis kontak iritan. Inilah yang nantinya berisiko menimbulkan ruam karena kulit bayi menyentuh sesuatu yang mengiritasi kulit. Kondisi seperti ini lebih sering terjadi pada anak-anak yang menderita eksim. Untuk mencegahnya, gunakan deterjen ringan tanpa tambahan pewangi dan pewarna. Selain itu, pastikan untuk membilas semua pakaian, tempat tidur, dan handuk anak setidaknya dua kali untuk menghilangkan residu deterjen.

Pelembut Pakaian

Jika si kecil memiliki kulit sensitif, Mommy mungkin harus menghindari penggunaan pelembut pakaian saat mencuci perlengkapannya. Produk-produk ini mengandung bahan kimia dan pewangi, seperti limonene dan benzyl acetate, yang dapat mengiritasi kulit, mata, hidung, dan tenggorokan. Sebagai penggantinya, cobalah menambahkan 1/2 cangkir soda kue atau 1/2 cangkir cuka saat membilas pakaian untuk menjaga pakaian tetap lembut.