Tarian tradisional Banyuwangi

Indonesia memang memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Karena selain banyaknya suku yang ada, seni budaya di Indonesia pun beraneka ragam. Salah satunya tarian tradisional. Tarian-tarian itu pun memiliki beragam makna dalam tiap gerakannya. 

Ini 6 Tarian Tradisional Banyuwangi Jawa Timur yang Sarat Unsur Magis
source: https://m.otosia.com/amp/berita/angkernya-jalur-gumitir-penghubung-jember-banyuwangi-berani-lewat.html

Dari sekian banyak tarian daerah yang ada di Indonesia, salah satu yang Moms harus tau adalah tarian dari Banyuwangi yang rata-rata sarat akan unsur magis di dalamnya. Kabupaten Banyuwangi terletak di provinsi Jawa Timur. Mayoritas warga di sana adalah suku Osing (suku asli Banyuwangi).

1. Tari Cengkir Gading
Ini 6 Tarian Tradisional Banyuwangi Jawa Timur yang Sarat Unsur Magis
source: https://budayajawa.id/tari-cengkir-gading-banyuwangi/

Cengkir adalah buah kelapa muda, sedangkan gading merupakan jenis kelapa berwarna kuning dengan pohon yang tidak terlalu tinggi. Bentuk buah kelapa gading tidak bulat dan tidak terlalu besar. Dari dua kata bermakna ini, maka dapat dimaksudkan bahwa cengkir gading adalah simbol kaum muda yang jujur, polos, dan tanpa pamrih. Hal ini yang tergambar dalam gerak tarian cengkir gading yang memang ditampilkan oleh gadis-gadis muda.

baca juga

2. Tari Padhang Ulan

Ini 6 Tarian Tradisional Banyuwangi Jawa Timur yang Sarat Unsur Magis
source: https://amp.kompas.com/travel/read/2016/03/26/084600827/Padang.Ulan.Menikmati.Kesenian.Banyuwangi.di.Pesisir.Pantai.Boom

Padhang Ulan atau terang bulan adalah tarian yang lincah, gembira, dan sedikit erotis. Biasanya, tarian ini ditampilkan ketika bulan purnama atau saat terang bulan antara tanggal 13 sampai 17 pada bulan Jawa. Saat itu, anak-anak muda mengadakan permainan di perkampungan ataupun pantai, secara kelompok maupun perorangan. Mereka memanfaatkan momen itu untuk berkumpul, bersenang-senang, sembari mencari jodoh.

3. Tari Gandrung

Gandrung adalah seni tari khas masyarakat Using yang sekarang menjadi maskot Kabupaten Banyuwangi. Seorang penari gandrung identik dengan perempuan yang bergulu menjangan berkaki kijang, yang berarti lincah bagai rusa dan memiliki suara yang merdu. Struktur pementasan gandrung meliputi jejer, paju, dan seblangseblang. Musik iringan gending jejer yang semula rancak berganti menjadi lembut dan penari melantunkan gending Padha Nonton sebagai lagu wajib pembuka.

Ini 6 Tarian Tradisional Banyuwangi Jawa Timur yang Sarat Unsur Magis
source: https://blogkulo.com/tari-gandrung-banyuwangi/

Salah satu keunikan seni gandrung
ialah terpadunya gerakan tari yang dinamis dengan suara instrumen yang beragam dan bersuara rancak bersahut-sahutan. Dalam pertunjukan gandrung seorang penari gandrung seringkali melantunkan pantun-pantun Using baik yang terdiri dari dua larik maupun empat larik. Pantun-pantun tersebut ada yang bernuansa agama dan ada pula yang bernuansa asmara.

baca juga

4. Tari Seblang

Tarian ini merupakan cikal bakal dari tarian gandrung. Tarian ini dilestarikan oleh penduduk di Desa Oleh Sari (saat Idul Fitri) dan Desa Bakungan (saat Idul Adha). Tari seblang merupakan tarian sakral yang berkaitan dengan upacara magis untuk mendatangkan roh halus, roh leluhur atau Hyang. 

Tarian yang diiringi gamelan dan dilakukan oleh seseorang dalam keadaan kejiman atau tidak sadarkan diri karena kerasukan atau kesurupan roh halus, roh leluhur, atau Hyang. Jadi tarian ini merupakan sarana pemujaan terhadap roh halus, baik roh yang
bersifat baik maupun yang tidak baik. 

Ini 6 Tarian Tradisional Banyuwangi Jawa Timur yang Sarat Unsur Magis
source: https://mancode.id/berita/mengenal-tari-seblang-ritual-mistis-di-desa-banyuwangi/

Gerakan-gerakan yang ada pada tari seblang merupakan gerakan tarian roh yang merasuk ke tubuh penari. Ciri-ciri gerakannya yaitu dilakukan dengan ritme yang monoton.

Pementasan seni tari ini hanya dilaksanakan sekali dalam setahun, yaitu setiap tanggal 1 Suro bertepatan dengan dilaksanakannya upacara bersih desa atau selamatan desa. Bila pementasan tari seblang tidak diadakan, diramalkan akan menimbulkan malapetaka bagi masyarakat desa Olehsari.

5. Tari Jaranan Buto

Buto artinya raksasa, jaranan artinya kuda lumping. Jadi, tari jaranan buto mengandung arti kuda lumping raksasa. Tarian ini dimainkan secara kelompok yang terdiri dari 16-20 orang. Tarian ini hampir punah, namun masih dipentaskan di beberapa acara khitanan dan perniakahan. Penarinya rata-rata laki-laki yang kesemuanya didandani dengan makeup putih tebal dan sangat menyeramkan.

Ini 6 Tarian Tradisional Banyuwangi Jawa Timur yang Sarat Unsur Magis
source: https://budayajawa.id/amp/tari-jaranan-buto-jawa-timur/

Konon, Jaranan Buto diambil dari sosok manusia berwajah raksasa bernama Menak Jinggo. Gerakan pada tarian ini terbilang ekstrem dan banyak adegan bertengkar. Seringkali, para penari mengalami kesurupan dengan diiringi musik kendang, gong besar, kecer, bonang, dan kempul terompet.

6. Tari Sabuk Mangir

Ini 6 Tarian Tradisional Banyuwangi Jawa Timur yang Sarat Unsur Magis
source: https://jatim.tribunnews.com/amp/2019/03/11/tampilkan-tari-sabuk-mangir-asal-banyuwangi-kelompok-tari-unej-pukau-penonton-dengan-nuansa-magis

Tari sabuk mangir memiliki latar belakang yang bersifat magis. Istilah sabuk mangir merupakan perpaduan dari dua kata, yaitu sabuk berarti ikat pinggang dan
mangir nama sebuah desa di Rogojampi. Sabuk mangir terkenal sebagai sabuk sakti orang Mangir. Berdasarkan kepercayaan bahwa ada kekuatan gaib yang berada
dalam sabuk tersebut, orang Mangir berusaha melawan musuh-musuhnya. Baik musuh fisik ataupun non-fisik (tak kasat mata).