Di usia 3 bulan, biasanya bayi akan menunjukkan tanda-tanda akan tumbuh gigi. Beberapa gejala yang mudah tampak di antaranya bayi jadi cranky alias rewel, air liurnya terus menetes, nyeri terutama di malam hari dan beberapa di antaranya demam.
Namun, gejala demam akibat bayi tumbuh gigi sebenarnya masih kontroversial sampai sekarang. Beberapa ahli mengungkapkan bahwa demam pada bayi tidak selamanya merupakan gejala tumbuh gigi.
Kalaupun bayi demam, maka panas badannya tidak lebih dari 38 derajat Celcius. Nah, apabila ternyata buah hatimu mengalami demam akibat tumbuh gigi, maka segera redakan demam yang dirasakannya!
1. Bantu Bayi Merasa Lebih Nyaman
Saat bayi demam, tidak sedikit orangtua yang menyetel suhu kamar bayi menjadi lebih dingin. Sebenarnya hal ini keliru dan tidak membantu menyamankan maupun menurunkan panas. Tetaplah menjaga suhu kamar bayi antara 18-21 derajat Celcius.
Untuk menyamankan bayi, sebaiknya kamu memandikan bayi atau mengelap badannya dengan air suam-suam kuku. Berikan pijatan lembut pada tubuhnya saat memandikannya. Cara ini lebih efektif menyamankan bayi ketimbang menurunkan suhu kamar menjadi lebih dingin.
2. Berikan Obat Penurun Panas
Obat demam untuk bayi ada jenisnya sendiri. Berkonsultasilah dengan dokter terkat obat dan dosis yang tepat diberikan kepada bayi saat demam.
3. Berikan ASI
Minuman dan makanan bayi hingga usia 6 bulan dan ASI, ataupun susu formula untuk ibu yang tidak menyusui. Oleh karena itu, jangan memberikan cairan lain kepadanya, termasuk air putih. Nah, saat bayi demam maka tetap susui seperti biasa. ASI mengandung nutrisi yang tinggi sehingga dapat membantu bayi sembuh dengan cepat.